Jumat, 03/05/2024 - 03:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Jokowi: Indonesia Jadi Titik Terang di Tengah Kesuraman Ekonomi Dunia

ADVERTISEMENTS

Jokowi berharap kepercayaan global terhadap Indonesia akan semakin baik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain saat menghadapi berbagai ancaman krisis ekonomi dunia. Bahkan, kata dia, Managing Director IMF Kristalina Georgieva pun menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia menjadi titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dengan kondisi ini, Jokowi berharap kepercayaan global terhadap Indonesia akan semakin baik. Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan pembukaan Trade Expo Indonesia ke-37 di Kabupaten Tangerang, Rabu (19/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Minggu yang lalu, Managing Director-nya IMF mengatakan, bahwa Indonesia adalah titik terang di tengah-tengah kesuraman ekonomi dunia. Ini yang ngomong bukan kita lho ya, Kristalina Managing Director-nya IMF. Titik terang di antara kesuraman ekonomi dunia,” kata Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Antisipasi Lonjakan Mudik, Pelindo Siapkan Pelabuhan Ciwandan 


Namun demikian, Jokowi mengingatkan agar Indonesia tetap harus berhati-hati dan waspada terhadap kondisi dunia saat ini. Sebab, krisis dunia yang mengancam banyak negara saat ini sulit diprediksi dan dikalkulasi dampaknya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Jokowi menceritakan, dari komunikasinya dengan Managing Director IMF Kristalina Georgieva, disampaikan bahwa saat ini sudah ada 16 negara yang sudah menjadi pasien International Monetary Fund (IMF) dan 28 negara lainnya tengah mengantre.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Melihat kondisi di dunia saat ini, ia pun bersyukur pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih baik, yakni tumbuh 5,44 persen. Bahkan ia meyakini pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga nanti masih bisa di atas 5,4 persen.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pertemuan Jokowi-Prabowo dengan PM-Wakil PM Singapura Ditanggapi Hangat


“Sekali lagi, kita wajib bersyukur karena pertumbuhan ekonomi kita masih di angka 5,44 persen. dan saya masih meyakini di kuartal ketiga ini kita juga masih tumbuh di atas 5, atau di atas 5,4,” kata dia.


Optimisme pertumbuhan ekonomi itu disampaikan Jokowi dengan melihat beberapa indikator. Seperti neraca dagang Indonesia yang terus mengalami surplus, kemudian adanya pertumbuhan kredit sebesar 10,7 persen, serta indeks kepercayaan konsumen yang masih di angka 124,7 persen.


“Semuanya masih pada kondisi yang baik-baik. Tetapi sekali lagi, dalam kondisi yang sangat sangat sangat sulit seperti ini, kerja keras adalah kuncinya,” ucap dia.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi