Sabtu, 04/05/2024 - 07:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Malaysia akan Gelar Pemilu pada 19 November

ADVERTISEMENTS

Komisi Pemilihan Umum Malaysia mengatakan, pemilihan nasional diadakan 19 November.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

PUTRAJAYA — Komisi Pemilihan Umum Malaysia pada Kamis (20/10/2022) mengatakan, pemilihan nasional akan diadakan pada 19 November, di tengah kekhawatiran bahwa hujan lebat dan banjir selama musim hujan akhir tahun dapat menghalangi pemilih. Ketua Komisi Pemilihan Abdul Ghani Salleh mengatakan, tanggal pencalonan kandidat adalah 5 November, dan para kandidat memulai kampanye resmi selama dua minggu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Abdul mengatakan, sebanyak 21,17 juta pemilih akan memberikan suara mereka. Dia menambahkan, tiga negara bagian juga akan mengadakan pemilihan lokal pada 19 November.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob membubarkan Parlemen pada 10 Oktober untuk pemilihan awal. Ismail mengabaikan protes dari sekutu pemerintahnya dan oposisi, karena mengadakan pemungutan suara di musim hujan. Enam negara bagian yang dikendalikan oleh partai oposisi dan sekutu dalam pemerintahan Ismail akan menggelar pemilihan umum pada tahun depan. Sementara empat dari 13 negara bagian di Malaysia telah mengadakan pemungutan suara sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kementerian: Serangan Israel Tewaskan Lagi 37 Warga Palestina di Gaza

Masa jabatan parlemen berakhir pada Juli 2023, tetapi Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) berselisih dengan sekutu dalam koalisi yang berkuasa. UMNO mengandalkan kemenangan kuat berdasarkan kembalinya dukungan dari etnis Melayu dan oposisi yang terfragmentasi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

UMNO memimpin Malaysia melalui koalisi Front Nasional sejak kemerdekaan dari Inggris pada 1957. Tetapi koalisi itu dijatuhkan dalam pemilihan 2018 oleh skandal penyelewenang dana 1MDB yang menjerat mantan Perdana Menteri Najib Razak. Dia terbukti melakukan tindak korupsi dan menerima vonis hukuman penjara selama 12 tahun. Presiden UMNO, Ahmad Zahid Hamidi juga diadili karena korupsi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sunak Berjanji Naikan Anggaran Pertahanan Inggris

Pemerintah reformis yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad yang menjabat pada 2018 runtuh dalam waktu kurang dari dua tahun karena pembelotan. Hal ini mengembalikan UMNO ke tampuk kekuasaan dalam aliansi yang rapuh. Ismail diangkat sebagai perdana menteri oleh raja pada Agustus 2021. Ismail adalah perdana menteri ketiga Malaysia sejak pemilihan 2018.

Analis mengatakan koalisi baru mungkin akan terbentuk setelah pemilihan pada 19 November. UMNO memiliki kurang dari 40 dari total 222 anggota di arlemen yang baru saja dibubarkan. UMNO mungkin tidak mendapatkan suara mayoritas yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan.

Aliansi Harapan yang dipmimpin oleh oposisi Anwar Ibrahim adalah pesaing utama. Namun, suara diperkirakan akan terpecah dengan munculnya sejumlah partai lain.  

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi