Rabu, 01/05/2024 - 12:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Nasdem Tegaskan Jangan Pengaruhi Presiden Reshuffle di Luar Konteks

ADVERTISEMENTS

Desakan reshuffle menteri Nasdem menguat pascapengumuman dukungan capres ke Anies.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate kembali menegaskan bahwa reshuffle atau perombakan kabinet merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia pun mengingatkan agar tak ada pihak yang mempengaruhi Jokowi untuk melakukan reshuffle di luar konteks.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Itu hak prerorgratif Presiden. Bapak Presiden yang punya kewenangan, jangan berusaha mempengaruhi di luar konteks,” ujar Johnny di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Johnny mengatakan, saat ini masih banyak tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan oleh pemerintah. “Negara ini masih banyak tantangan,” tambah dia.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya pada Kamis (13/10/2022), Presiden Joko Widodo mengungkapkan, rencana perombakan kabinet atau reshuffle terhadap jajaran menterinya memang selalu ada. Kendati demikian, ia belum memutuskan kapan reshuffle terhadap para menterinya akan dilakukan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Singgung Aksi Korporasi, Pakar Ingatkan Perkara Eks Dirut Pertamina Ditangani Cermat

“Rencana (reshuffle) selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan,” kata Jokowi.

Desakan dilakukannya reshuffle ini disampaikan oleh para relawan Jokowi. Mereka meminta agar para menteri dari kader Partai Nasdem diganti menyusul keputusan Partai Nasdem yang mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Partai Nasdem memiliki tiga kader yang menjabat sebagai menteri di kabinet Jokowi. Yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Nasdem sendiri merupakan salah satu partai koalisi di pemerintahan Jokowi. Selain Nasdem, ada PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, PPP, dan juga PAN.

Berita Lainnya:
Hakim MK Minta DKPP 'Buang' Ketua KPU, Ini 5 Pelanggaran Hasyim Asy’ari

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Jokowi. Ia meyakini, Jokowi akan melakukan evaluasi terhadap menteri yang merupakan antitesanya.

“Sehingga Pak Jokowi akan menggunakan kewenangan penuh yang dimilikinya untuk melakukan evaluasi kepada menterinya yang tidak menjalankan perintah presiden. Terutama menteri yang melakukan antitesa dari visi dan misi presiden,” ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta.

Jokowi, jelas Hasto, memerlukan menteri yang loyal dan solid dalam bekerja di Kabinet Indonesia Maju. Khususnya jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, dalam menyelesaikan sejumlah permasalahan saat ini.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi