Minggu, 19/05/2024 - 15:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Perbanyak Cairan Pertolongan Pertama Anak Saat Batuk

Konsumsi cairan yang cukup membuat anak tidak akan dehidrasi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Dokter spesialis anak, Matahari Harumdini mengatakan, perbanyak cairan bisa menjadi pertolongan pertama jika anak mengalami batuk. “Dengan banyak cairan sel tubuh tidak akan mengalami dehidrasi, jadi bisa bekerja dengan baik,” ucapnya dalam diskusi mengenai batuk pilek pada anak yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (20/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Cairan yang dimaksud bisa berupa air hangat, susu maupun ASI. Karena dengan cairan, tubuh akan bekerja dengan baik mengeluarkan lendir dalam saluran nafas. Lendir yang keluar dari tubuh berguna untuk menyingkirkan bakteri dan virus penyebab batuk.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Ia mengatakan, batuk yang terjadi pada anak biasanya tidak selalu berasal dari virus dan bakteri. Alergi terhadap makanan dan udara juga bisa memicu batuk.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kalau alergi sifatnya berulang, biasanya orangtua tahu ada pemicu dan kadar alergi anak. Kalau karena infeksi virus dan bakteri bisa demam ringan sampai tinggi, kondisi menurun, lemas, enggak nafsu makan,” ucap Matahari.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bocil Kecanduan Gim Sampai Tantrum, Problemnya Ada di Pengasuhan atau Gimnya?

Jika anak mengalami demam, orangtua disarankan perbanyak konsumsi cairan pada anak, karena kebutuhannya akan lebih meningkat, dan konsumsi makanan sedikit namun sering agar imunitas menjadi lebih baik untuk melawan bakteri.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Makan yang pasien mau, yang penting banyak minum, ngemil boleh yang penting perutnya jangan kosong, sedikit tapi sering. Dengan sendirinya imunitas akan baik, jadi bisa melawan bakteri,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dokter dari RS Islam Jakarta Cempaka Putih ini menyarankan jika anak sakit penting untuk melihat tanda dehidrasi pada tubuh seperti buang air kecil yang berkurang. Pada kasus batuk pilek yang disertai demam tinggi, ia menyarankan untuk segera dibawa untuk berobat.

ADVERTISEMENTS

“Tubuh enggak tahan dehidrasi, kalau ada tanda dehidrasi kencing berkurang segera bawa (ke dokter), kalau sesak nafas berarti ada radang atau pneumonia,” kata Matahari.

ADVERTISEMENTS

Dalam kasus gangguan ginjal akut yang melarang sementara penggunaan obat sirup, ia menyarankan jangan mengonsumsi obat sembarangan dan selalu konsultasikan dengan dokter agar mendapat pengobatan yang tepat. Selain itu, konsumsi madu, kompres air hangat dan memastikan udara hangat juga bisa jadi penanganan saat sakit dengan tidak menggunakan obat.

Berita Lainnya:
Sepasang Kembar Identik Menikah, Anaknya Jadi Sepupu Sekaligus Saudara Kandung Kuaterner

“Yang membantu saat anak sakit pakai cara tidak pakai obat, perbanyak cairan, kompres air hangat, kalau batuk pilek perbanyak minum hangat, udara hangat, madu mungkin bisa membantu dulu, setelah itu beli obat jangan sembarang, konsultasi ke klinik atau Puskesmas,” jelasnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi