Sabtu, 27/04/2024 - 11:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Kaesang Sindir PSSI Yang Tolak Gelar KLB

ADVERTISEMENTS

Exco PSSI menyebut desakan mundur pengurus PSSI hanya sebatas rekomendasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep, menyindir sikap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menolak rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan. PSSI menolak rekomendasi TGIPF untuk merombak kepengurusan melalui Kongres Luar Biasa (KLB).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Pak ijin tolong ajarin kami untuk meminta KLB, Maaf, kami anak baru di dunia sepak bola, Apakah kami perlu kirim surat resmi menggunakan kop surat perusahaan ke PSSI,” tulis Kaesang lewat cuitan di akun Twitter-nya @kaesangp pada Jumat (21/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Isi Podcast Helena Lim & Kaesang yang Dihapus di YouTube: Pilih Capres 02 hingga Pamer Harta


‘’Tapi apa kami yang cuma 1 voter ini sudah cukup,’’ tambahnya. Hingga Sabtu pagi ini, cuitan Kaesang pangarep mengundang 600 komentar, 6.902 like, dan 2.062  retweet.

ADVERTISEMENTS


Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh, sebelumnya menyebut desakan mundur pengurus PSSI hanya sebatas rekomendasi. “Desakan mundur kan itu hanya rekomendasi. Usulan. Keputusan ya ada di aturan,” kata Ahmad Riyadh di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Kamis (20/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Liverpool Kembali ke Jalur Kemenangan Setelah Taklukkan Fulham 3-1


Riyadh menjelaskan, KLB merupakan hak anggota PSSI. Jika anggota meminta dilaksanakannya KLB, maka PSSI baru akan menggelarnya.


“Kalau di luar ya, tidak bisa serta merta. Harus melalui statuta yang ada,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Wasit PSSI itu. Riyadh mengaku tidak masalah terkait adanya rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan suporter di Indonesia untuk mendesak pengurus PSSI mundur.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi