Jumat, 26/04/2024 - 15:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

Al-Shabaab Kembali Lakukan Aksi Teror di Somalia, 9 Warga Tewas

ADVERTISEMENTS

9 orang tewas dan 47 orang terluka dalam serangan di hotel di Kismayo, Somalia

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MOGADISHU — Sebanyak sembilan orang tewas dan 47 orang terluka dalam serangan di sebuah hotel di Kismayo, Somalia pada Ahad (23/10/2022) waktu setempat. Kelompok pemberontak Al-Shabaab mengeklaim serangan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kismayo merupakan kota pelabuhan yang terakhir terkena serangan menyusul kebangkitan kelompok teror terkait Al-Qaeda. Para pemberontak tersebut terutama menargetkan ibu kota Mogadishu dan Somalia tengah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Serangan Ahad dimulai pada pukul 12.45 waktu setempat ketika sebuah mobil menabrak pintu masuk Hotel Tawakal. Aksi teror itu kemudian berakhir pukul 19.00 setelah para penyerang dibunuh oleh pasukan keamanan.

ADVERTISEMENTS

Menteri Keamanan Somalia Jubaland Yusuf Hussein Osman mengatakan, di antara para korban adalah siswa yang tengah berjalan meninggalkan sekolah terdekat. Menurut keterangan menteri, keempat penyerang termasuk pelaku bom bunuh diri tewas.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Yang pertama meledakkan dirinya sendiri dan (sisanya) tiga orang dibunuh oleh pasukan keamanan” kata Osman seperti dikutip laman India Today, Senin (24/10/2022).

Berita Lainnya:
Drama Berbalas Cuitan dengan PM Inggris, Jubir Israel Mengundurkan Diri

“Ini bukan target pemerintah,” kata petugas polisi Abdullahi Ismail. “Ini hanya hotel biasa yang sering dikunjungi warga sipil,” imbuhnya.

Seorang warga bernama Farhan Hassan sedang berada di luar hotel ketika serangan itu terjadi. “Seorang pengebom bunuh diri mengendarai kendaraan ke pintu masuk hotel sebelum orang-orang bersenjata memasuki gedung,” katanya.

Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan enam jam. Pihaknya mengatakan anggota pemerintah federal Jubaland sedang bertemu di hotel pada saat itu.

Al-Shabaab memang telah berusaha menggulingkan pemerintah selama lebih dari 15 tahun dan secara teratur menyerang sasaran sipil dan militer. Kismayo pernah menjadi kubu Al-Shabaab sebelum diambil alih pada 2012 oleh milisi lokal yang didukung oleh pasukan Kenya.

Pada Agustus, kelompok tersebut melancarkan serangan senjata dan bom selama 30 jam di hotel Hayat yang populer di Mogadishu. Insiden itu menewaskan 21 orang dan melukai 117 orang.

Berita Lainnya:
Sembilan Orang Ditahan di Tajikistan Atas Keterlibatan Serangan Moskow

Pada 2019, kelompok tersebut melakukan serangan serupa di sebuah hotel di Kismayo yang menewaskan 26 orang dan melukai 56 orang. Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud, yang terpilih pada Mei, bersumpah setelah pengepungan Agustus untuk mengobarkan perang habis-habisan terhadap kelompok Islamis.

Pada September ia mendesak warga untuk menjauh dari daerah yang dikendalikan oleh jihadis. Serangan drone gabungan AS-Somalia menewaskan salah satu komandan paling senior militan pada 1 Oktober.

Hanya beberapa jam setelah kematiannya diumumkan, tiga pemboman di kota selatan Beledweyne menewaskan sedikitnya 30 orang. Selain kekerasan, Somalia seperti tetangganya di Tanduk Afrika berada dalam cengkraman kekeringan terburuk dalam lebih dari 40 tahun. Empat musim hujan yang gagal telah memusnahkan ternak dan tanaman. Sekitar 7,8 juta orang Somalia hampir setengah dari populasi terkena dampak kekeringan dan 213.000 berada di ambang kelaparan sebagai akibatnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi