Jumat, 26/04/2024 - 19:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kinerja Sektor Batu Bara Diprediksi Moncer, Analis Jagokan Saham ADRO

ADVERTISEMENTS

Beberapa pekan terakhir, harga batu bara berfluktuasi dan sempat mengalami penurunan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA – Mirae Asset Sekuritas meyakini saham di sektor batu bara akan mencatatkan kinerja yang cemerlang didukung lonjakan permintaan jelang memasuki musim dingin di Eropa. Dalam beberapa minggu terakhir, harga batu bara berfluktuasi dan sempat mengalami penurunan. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pada 10 Oktober 2022, rata-rata harga batu bara global turun menjadi 396 dolar AS per ton atau turun sebesar 10,1 persen MoM. Meski demikian Analis Mirae Asset Sekuritas, Juan Harahap, melihat harga batu bara tetap tinggi hingga akhir tahun ini. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“kami memperkirakan permintaan batu bara akan meningkat di masa mendatang musim dingin,” kata Juan dalam risetnya dikutip Ahad (23/10/2022). 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
DAMRI Tambah Armada Baru Premium untuk Rute Menuju Lampung


Juan memperkirakan volume produksi batu bara lebih tinggi di kuartal III 2022 didukung oleh perbaikan cuaca yang terjadi pada periode tersebut. Menurut Juan, pada ssemester I 2022 perusahaan tambang batu bara mengalami kesulitanterutama karena gangguan cuaca dan tantangan dalam memperoleh alat berat. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Di sisi lain, harga batu bara dunia melonjak ke 417 dolar AS di kuartal III 2022 atau meningkat 14,1 persen QoQ. Juan memperkirakan harga jual rata-rata atau Average Selling Price (ASP) perusahaan tambang batu bara juga akan mengalami peningkatkan. 


Namun, Juan memperkirakan kesenjangan harga antara batu bara berkalori tinggi dan menengah ke bawah akan terus melebar. Juan melihat kondisi saat ini akan menguntungkan perusahaan dengan batu bara dengan kalori tinggi. 

Berita Lainnya:
Pertamina-Bakrie Group Kembangkan Infrastruktur Riset di IKN


Sebagai informasi, perusahaan tambang yang memproduksi batu bara dengan kalori tinggi di Indonesia masih cukup terbatas, salah satunya ITMG. Sedangkan ADRO dan PTBA memiliki batu bara dengan kalori menengah ke bawah. 


Meski demikian, Mirae Asset Sekuritas lebih memilih ADRO sebagai pilihan utama didukung penghasilan yang lebih tinggi pada tahun ini. ADRO tetap akan diuntungkan dengan kenaikan harga batu bara. Selain itu, kinerja ADRO akan didukung volume penjualan dan diversifikasi yang lebih tinggi dari bisnis non-batu bara.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi