Jumat, 17/05/2024 - 17:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Perlukah Pendidikan Seks pada Anak?

Pendidikan seks pada anak sangat perlu sejak usia masih dini.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

TANGERANG — Sebagian orang tua masih merasa pendidikan seks pada anak usia dini masih terasa tabu. Banyak yang beranggapan masih belum perlu. Beberapa orang tua bahkan merasa biarlah anak-anak akan tahu pada saatnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sebenarnya pendidikan seks pada anak sangat perlu di usianya yang masih dini. Tentu saja, pendidikan yang diberikan disesuikan dengan usianya. Hal ini agar edukasi tersebut bermanfaat sehingga mereka bisa faham dan melindungi dirinya dari pelecehan seksual.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Dokter Spesialis Anak RS Sari Asih Cipondoh, Kota Tangerang, dr Nunki Andria Sp.A, membenarkan jika pendidikan seks pada anak penting diberikan. Namun edukasi perlu dipilah dan disesuaikan dengan usia anak sehingga informasi tersebut layak disampaikan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Menurut dr Nunki, kepada mereka pada awal pemberitahuan bisa disampaikan bahwa tubuh mereka adalah milik mereka sendiri yang tidak boleh disentuh oleh orang lain terutama di daerah pribadi mereka terlebih disentuh secara paksa.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tidak Hanya Pikun, Demensia pada Lansia Timbulkan Beragam Masalah

“Terutama daerah-daerah tubuh yang bersifat pribadi seperti mulut, dada dan daerah sekitar kelamin serta daerah yang ditutup oleh celana,” ujar dr Nunki.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dr Nunki menyebutkan bahwa hanya orang tua seperti ayah dan bunda yang boleh menyentuh mereka jika memandikan atau membersihkan mereka jikalau sedang buang air. Dan hal tersebut juga berlaku untuk orang lain.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Sampaikan kepada anak mereka juga tidak boleh menyentuh bagian tubuh orang lain tanpa ijin. Serta biasakan untuk menyebut bagian kelamin anak dengan sebutan yang benar seperti vagina atau penis,” sebut dr Nunki.

ADVERTISEMENTS

Penyebutan dengan benar akan difahami oleh anak sehingga disebutkan dr Nunki, hal tersebut akan memudahkan sang anak dapat melaporkannya dengan baik jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

ADVERTISEMENTS

Anak perlu diinformasikan untuk menolak jika ada orang lain yang berusaha memegang daerah yang sangat pribadi secara paksa. Ajarkan mereka untuk melaporkannya kepada orang tua, guru, ataupun orang lain yang anak percaya.

Berita Lainnya:
Cegah Deep Vein Thrombosis, Lakukan Senam Peregangan di Pesawat Menuju Tanah Suci

“Bisa juga dengan berteriak atau berlari menjauh dari orang tersebut,” tegas dr Nunki, dalam siaran persnya, Selasa (25/10/2022).

Pendidikan seks pada anak dengan informasi yang benar sesuai dengan usianya akan memberikan penjagaan awal yang penting untuk mencegah anak dari kekerasan seksual. Sehingga diharapkan anak-anak dapat mengerti dan faham serta bisa menghindar atau melaporkan kejadian yang tidak diinginkan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi