Sabtu, 27/04/2024 - 09:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ungkap Alasan Kelangkaan Vaksin Covid-19, Menkes Datangkan 5 Juta Vaksin Pfizer

ADVERTISEMENTS

Penyebab kelangkaan vaksin lantaran pemerintah menyetop penerimaan vaksin impor.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin membenarkan adanya kelangkaan stok vaksin Covid-19 di beberapa daerah. Penyebab kelangkaan vaksin lantaran pemerintah menyetop penerimaan vaksin impor.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Untuk mengatasi kelangkaan stok tersebut, pihaknya kembali mendatangkan 5 juta dosis vaksin Pfizer yang merupakan hibah dari skema Covax. Budi menegaskan , penambahan stok vaksin Covid-19 impor dari luar negeri disebut hanya untuk menambal kekosongan ketersediaan sementara. Pemerintah disebutnya bakal mengedepankan penggunaan vaksin Covid-19 dalam negeri.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Jadi karena kemarin kita ada vaksin produksi vaksin dalam negeri, jadi yang impor kita tahan dulu, supaya produksi dalam negeri masuk, nah ternyata agak mundur produksi dalam negeri. Tapi sebetulnya mundurnya uji klinis untuk booster belum keluar dari BPOM RI,” kata Budi saat ditemui di Jakarta, Rabu (26/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menkes: Edukasi Ibu Rumah Tangga Penting dalam Penanganan Arbovirus

“Jadi karena vaksin dalam negeri ini agak mundur uji klinis dan segala macamnya, kita dua hari yang lalu sudah datangkan 5 juta dosis vaksin Pfizer,” sambung Budi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Saat ini, lanjut Budi, vaksin Pfizer tersebut sudah mulai siap didistribusikan. Menurut Budi, stok vaksin yang ada saat ini akan dialokasikan menuju sejumlah daerah yang membutuhkan.

“Ini sudah datang, kita siap-siap bagi-bagi, tapi balik lagi teman-teman ini hanya untuk sementara, begitu vaksinnya sudah siap, kita pakai yang dalam negeri,” tegas dia.

Berita Lainnya:
Hasil Rapat Dewan Perang Israel: Segera Serang Balik Iran! AS Tak Kuasa Bendung Perang Dunia III?

Berdasarkan laman corona.jakarta.go.id, cakupan vaksin Covid-19 dosis pertama per 24 Oktober 2022 pada anak-anak sebanyak 74,3 persen, remaja 139 persen, dewasa 139 persen, dan warga lansia 81,2 persen. Sementara dosis kedua pada anak-anak sebanyak 63,2 persen, remaja 114,4 persen, dewasa 118,1 persen, dan warga lansia 74,4 persen.

Stok vaksin Covid-19 di DKI Jakarta disebut sudah menipis, bahkan hampir habis. Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan, stok vaksin Covid-19 yang tersisa sekitar 100 dosis sejak 24 Oktober 2022 untuk jenis Sinovac dan Pfizer.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi