Sabtu, 27/04/2024 - 10:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Cara Optimalkan Sistem Imun Anak Sejak Masih Dalam Kandungan

ADVERTISEMENTS

Gangguan sistem imun akan pengaruhi perkembangan otak anak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Sistem imun anak bisa dioptimalkan sejak masih dalam kandungan. Salah satunya denga memastikan calon ibu melakukan kontrol kehamilan teratur di bidan atau dokter.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Selama hamil, ibu juga harus mampu menjaga kebersihan diri dan mencegah infeksi. Apabila terjadi infeksi maka obati infeksi secara dini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“(Ibu juga harus) Mendapatkan nutrisi lengkap seimbang, harus menghindari stres, wajib menghindari alkohol dan asap rokok,” kata dokter spesialis anak Molly Dumakuri Oktarina dalam sebuah webinar kesehatan, Rabu (26/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
4 Gejala Khas Rinitis Alergi Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua

Kemudian, saat melahirkan, apabila tidak ada kontraindikasi medis maka sebaiknya ibu memilih metode kelahiran normal daripada dengan operasi caesar. Lebih lanjut, pada bayi, penting untuk mendapatkan nutrisi, terutama air susu ibu (ASI) secara eksklusif hingga enam bulan, kemudian dilanjutkan makanan pendamping ASI dengan gizi lengkap dan seimbang hingga anak berusia dua tahun.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Tips Jaga Produktivitas Kerja dengan Konsep Mindful

“Selain itu, yang tidak kalah penting dalam perkembangan sistem imun, yakni vaksinasi,” kata dr Molly.

Dr Molly mengingatkan, apabila terjadi disregulasi atau gangguan sistem imun, baik yang alami (alergi) maupun yang didapat pada anak (infeksi) maka ini akan memengaruhi perkembangan otak, khususnya kognitif dan perilaku anak. Berbagai penelitian menunjukkan infeksi yang terjadi pada ibu hamil bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan autisme pada anak atau autism spectrum disorder (ASD).

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi