Jumat, 26/04/2024 - 10:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Gejala Ini Dirasakan 83 Persen Penderita Perlemakan Hati Berat

ADVERTISEMENTS

Penyakit perlemakan hati umumnya tak memunculkan gejala awal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Gastroesophageal reflux disease (GERD) bisa dipicu oleh beragam hal, mulai dari stres hingga konsumsi alkohol. Satu hal yang mungkin jarang disadari, kemunculan GERD juga bisa menjadi pertanda dari penyakit perlemakan hati yang berat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

GERD terjadi ketika asam lambung kembali naik ke kerongkongan. Kondisi ini bisa memunculkan gejala seperti heartburn, terutama setelah makan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Menurut sebuah studi terbaru, GERD dikeluhkan oleh 83 persen pasien yang bergelut dengan masalah penyakit perlemakan hati tahap akhir, yaitu sirosis. Pada pasien penyakit perlemakan hati, sirosis terjadi ketika organ hati dipenuhi oleh jaringan parut akibat kerusakan jangka panjang yang disebabkan oleh penumpukan lemak di hati.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Dokter: Jaga Asupan Gula Anak Saat Libur Lebaran

Ketika sirosis terjadi, hati tak lagi bisa berfungsi dengan sebagaimana mestinya. Bahkan, hati bisa gagal berfungsi hingga mengancam jiwa.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Studi terbaru ini dipublikasikan dalam Egyptian Liver Journal dengan melibatkan 100 pasien sirosis. Selama studi berlangsung, para partisipan menjalani pemeriksaan gejala GERD dengan menggunakan ultrasound perut serta endoskopi.

Di antara 100 pasien tersebut, sebanyak 83 orang menderita GERD. Tim peneliti juga menemukan bahwa tingkat keparahan GERD berkaitan secara signifikan dengan tingkat keparahan sirosis yang dialami pasien.

Berita Lainnya:
Tampil Glowing di Hari Raya, Empat Langkah Ini Jaga Kelembapan Wajah

Studi berbeda juga menemukan adanya hubungan antara penyakit perlemakan hati nonalkoholik dengan gejala GERD. Menurut studi ini, pasien penyakit perlemakan hati non lkoholik tahap awal bisa mengalami beberapa gejala GERD, seperti heartburn dan regurgitasi atau naiknya kembali campuran makanan yang belum dicerna dengan cairan lambung ke kerongkongan hingga mulut.

Penyakit perlemakan hati nonalkoholik merupakan penumpukan lemak berlebih pada hati yang dipicu oleh berbagai hal selain konsumsi alkohol. Sebagian besar pemicu penyakit perlemakan hati non alkoholik adalah obesitas.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi