Jumat, 17/05/2024 - 00:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Berhenti Merokok Sebaiknya Sebelum Umur 35, Ini Alasannya

Tentunya, yang terbaik tetap berhenti merokok sedini mungkin.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Berhenti merokok bisa memperbaiki status kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Manfaat kesehatan yang paling optimal bisa didapatkan bila seseorang berhenti merokok sebelum berumur 35 tahun.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Manfaat berhenti merokok sebelum usia 35 tahun ini disoroti dalam sebuah studi pada JAMA Network Open. Studi ini melibatkan data dari 551.388 partisipan yang dihimpun oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada periode 1997-2018.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Tim peneliti juga mengumpulkan data mengenai penyebab kematian spesifik para partisipan pada pengujung 2019. Dari studi ini, tim peneliti menemukan bahwa usia yang paling ideal untuk berhenti merokok adalah sebelum 35 tahun.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bayi Kembar Siam Dempet Bokong Asal Tulungagung Jalani Pemisahan Saat Berusia 8-12 Bulan


Berhenti merokok di rentang usia tersebut bisa membuat risiko kematian mantan perokok menjadi sama seperti orang yang tak pernah merokok. Tim peneliti juga menemukan bahwa berhenti merokok di atas usia 35 tahun tetap dapat memperbaiki risiko kematian mantan perokok.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Bila kebiasaan merokok dihentikan sebelum usia 45 tahun, risiko kematian bisa menurun sebesar 90 persen. Bila kebiasaan merokok disetop pada rentang umur 45-64 tahun, penurunan risiko kematiannya adalah 66 persen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Runner's Face, Problem Kulit yang Bisa Timbul di Wajah Pelari Jarak Jauh


Secara umum, tim peneliti mengatakan upaya berhenti merokok bisa menurunkan risiko kematian terkait rokok sebesar 80 persen. Beberapa contoh penyebab kematian terkait rokok adalah kanker, penyakit kardiovaskular, dan penyakit pernapasan bawah. Penurunan risiko ini berlaku untuk semua ras, etnis, dan jenis kelamin perokok.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi