Kamis, 02/05/2024 - 18:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

IFG Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris Jamkrindo

ADVERTISEMENTS

Pada 2021 Jamkrindo membukukan laba bersih Rp 1,07 triliun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau Indonesia Financial Group (IFG) selaku pemegang saham PT Jaminan Kredit Indonesia melakukan perubahan susunan jajaran Komisaris dan Direksi Jamkrindo.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Hal ini tertuang dalam Salinan Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Selaku Para Pemegang Saham PT Jaminan Kredit Indonesia Nomor: SK-243/MBU/10/2022 dan Nomor: 013/KepSir-PS/BPUI/X/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Jaminan Kredit Indonesia, Krisna Wijaya menggantikan Sri Mulyanto sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Jamkrindo.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dengan demikian susunan jajaran Komisaris Jamkrindo yang terbaru sebagai berikut:

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


a. Krisna Wijaya : Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


b. Hernita Alius : Komisaris

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


c. Desty Arlaini : Komisaris


d. M Muchlas Rowi : Komisaris


e. Ari Wahyuni : Komisaris


Selain perubahan susunan jajaran Komisaris, para pemegang saham juga melakukan perubahan pada susunan jajaran Direksi Jamkrindo. Hal ini tertuang dalam Salinan Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Selaku Para Pemegang Saham PT Jaminan Kredit Indonesia Nomor: SK-44/MBU/10/2022 dan Nomor: 014/KepSirPS/BPUI/X/2022 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Jaminan Kredit Indonesia.

Berita Lainnya:
Menhub Kawal Investasi Jepang untuk Proyek TOD MRT


Maka para pemegang saham mengangkat Hendro Padmono sebagai Direktur Utama menggantikan Putrama Wahju Setyawan, Henry Panjaitan sebagai Direktur Bisnis Penjaminan menggantikan Suwarsito. Kemudian Achmad Ivan Sutrisna sebagai Direktur Manajemen SDM, Umum dan Kepatuhan menggantikan Sulis Usdoko dan mengangkat Abdul Bari sebagai Direktur Kelembagaan dan Layanan.


Adapun Suwarsito beralih penugasannya. Semula Direktur Bisnis Penjaminan menjadi direktur keuangan, investasi, dan manajemen risiko menggantikan I Rusdonobanu. 


Maka demikian, susunan jajaran Direksi Jamkrindo yang terbaru sebagai berikut:


a. Hendro Padmono : Direktur Utama


b. Henry Panjaitan : Direktur Bisnis Penjaminan


c. Kadar Wisnuwarman : Direktur Operasional dan Jaringan


d. Abdul Bari : Direktur Kelembagaan dan Layanan


e. Achmad Ivan Sutrisna : Direktur Manajemen SDM, Umum dan Kepatuhan

Berita Lainnya:
Tips Mudik Lewat Pelabuhan Merak-Bakauheni


f. Suwarsito : Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko


Manajemen IFG memberikan apresiasi kepada Sri Mulyanto, Putrama Wahju Setyawan, Sulis Usdoko dan I Rusdonobanu atas segala pencapaian dan sumbangsih yang telah diberikan kepada Jamkrindo dan menyambut kehadiran Hendro Padmono, Henry Panjaitan, Achmad Ivan Sutrisna, dan Abdul Bari susunan Direksi Jamkrindo.


Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha, mengatakan perubahan komisaris dan direksi Jamkrindo merupakan salah satu bentuk komitmen IFG sebagai holding dalam meningkatkan tata kelola dan memastikan efektivitas operasional serta strategi bisnis yang berkelanjutan anak perusahaan.


“IFG mempunyai harapan tinggi kepada jajaran komisaris dan direksi Jamkrindo untuk melakukan peningkatan kinerja serta melanjutkan proses transformasi yang sudah berjalan baik di Jamkrindo,” ucapnya.


Pada masa pandemi, pada 2021 Jamkrindo membukukan laba bersih 2,3 kali lipat atau Rp 1,07 triliun. Angka tersebut naik 134 persen dari posisi 2020 sebesar Rp 456,13 miliar. Jamkrindo juga dipercaya terlibat berbagai program pemerintah antara lain program kredit usaha rakyat dan program pemulihan ekonomi nasional. Pada program tersebut Jamkrindo berperan sebagai penjamin kredit.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi