Senin, 06/05/2024 - 18:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Putin: Doktrin Militer Rusia Hanya Izinkan Penggunaan Senjata Nuklir untuk Pertahanan

ADVERTISEMENTS

Rusia sebut Ukraina menyiapkan bom kotor untuk mengambinghitamkan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

MOSKOW — Doktrin militer Rusia hanya menginstruksikan penggunaan senjata nuklir untuk pertahanan. Demikian disampaikan Presiden Vladimir Putin pada Kamis (27/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Berbicara pada pertemuan Klub Diskusi Valdai di Moskow, Putin mengatakan senjata nuklir hanya dapat digunakan jika Rusia diserang. Dia tidak pernah mengancam akan menggunakan senjata nuklir di mana pun, termasuk di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kami tidak pernah secara proaktif mengatakan apa pun tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir oleh Rusia, hanya menanggapi pernyataan yang dibuat oleh para pemimpin negara-negara Barat,” tegas Putin.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Sumber, https://www.aa.com.tr/id/dunia/putin-doktrin-militer-rusia-hanya-izinkan-penggunaan-senjata-nuklir-untuk-pertahanan/2723024.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Ditanya tentang klaim mengenai kemungkinan serangan nuklir di Ukraina, Putin mengatakan: “Rusia tidak membutuhkan serangan nuklir di Ukraina, tidak ada kepentingan politik atau militer dalam hal ini.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Rusia Masukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam Daftar Buronan

Dia mengatakan ancaman penggunaan senjata nuklir ada selama senjata itu masih ada. Hal ini mengutip serangan nuklir AS di kota-kota Jepang Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945. “Tidak ada arti militer dalam hal itu, Jepang sudah dikalahkan,” kata dia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Putin berpendapat bahwa negara-negara Barat secara artifisial menggerakkan topik kemungkinan serangan nuklir untuk menghadirkan Rusia sebagai negara yang agresif dan berbahaya. Mereka gunakan alasan ini untuk mendapatkan dukungan dari negara-negara yang belum bergabung memberikan sanksi kepada Rusia.

“Tujuan dari keributan hari ini soal penggunaan senjata nuklir sangat primitif. Dikte negara-negara Barat, upaya untuk menekan peserta dalam komunikasi internasional, berakhir sia-sia. Mereka mencari argumen untuk membuktikan bahwa mereka perlu berdiri tegak melawan Rusia bersama-sama,” tutur presiden Rusia.

Berita Lainnya:
Menhan Rusia Sebut Kiev Kehilangan 111 Ribu Tentara Selama 2024

Sejalan dengan upaya ini, Putin mengatakan, “bom kotor” telah “dibuat” di Ukraina dari sisa bahan bakar nuklir. Mereka lalu menuduh Rusia menggunakan senjata nuklir dan memicu kecaman global.

Presiden juga mengatakan dia secara pribadi menginstruksikan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu untuk menghubungi semua sejawatnya dari Barat dan memperingatkan mereka tentang rencana Ukraina dengan menggunakan “bom kotor.”

Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu mengklaim bahwa Ukraina merencanakan aksi provokasi dengan penggunaan bom kotor untuk menuduh Rusia menggunakan senjata nuklir dan mendorong negara-negara Barat untuk melakukan pembalasan.

Dalam pernyataan bersama pada Minggu, Amerika Serikat (AS), Prancis, dan Inggris menolak klaim Rusia tersebut. Bom kotor atau alat penyebaran radiologi adalah jenis senjata radiologi spekulatif yang menggabungkan bahan radioaktif dengan bahan peledak konvensional.

sumber : Anadolu

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi