Minggu, 19/05/2024 - 01:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

BNPB Sebut Bencana di Indonesia Selama 2022 Didominasi Banjir

Bencana di Indonesia periode 1 Januari-29 Oktober 2022, sebanyak 1.238 peristiwa

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan kejadian bencana di Indonesia didominasi banjir pada periode 1 Januari hingga 29 Oktober 2022, yakni sebanyak 1.238 peristiwa.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Berdasarkan data dari BNPB di Jakarta, Sabtu (29/10/2022), tercatat sebanyak 3.027 jumlah kejadian bencana terjadi di Tanah Air, yang meliputi banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), gelombang pasang dan abrasi, gempa bumi erupsi gunung api, dan kekeringan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Sebanyak 3.027 kejadian bencana itu terdiri dari 1.238 peristiwa banjir terjadi di Indonesia, cuaca ekstrem sebanyak 931 kejadian, tanah longsor sebanyak 562 peristiwa, karhutla sebanyak 248 kejadian. Kemudian, gelombang pasang dan abrasi sebanyak 22 peristiwa, gempa bumi erupsi gunung api sebanyak 22 kejadian dan kekeringan sebanyak empat peristiwa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Banjir Terjang Luwu Sulsel, 14 Orang Meninggal Dunia


Akibat bencana tersebut, 198 orang meninggal, 31 orang hilang, 832 luka-luka dan 3.903.947 orang menderita dan mengungsi. Bencana-bencana tersebut menyebabkan sebanyak 32.707 rumah rusak yang terdiri dari 5.342 rumah rusak berat, 5.688 rumah rusak sedang, dan 21.677 rumah rusak ringan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Kemudian, sebanyak 917 fasilitas rusak yang terdiri dari 520 fasilitas pendidikan, 321 fasilitas peribadatan, dan 76 fasilitas kesehatan. Selain itu, sebanyak 140 kantor dan 270 jembatan rusak.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sebelumnya, BNPB mengimbau kewaspadaan akan banjir di sejumlah daerah di Indonesia hingga awal Oktober 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing di Jakarta, Selasa (27/9), menyebut saat ini menurut prakiraan cuaca September Dasarian III yang masih berlangsung, wilayah Kalimantan Barat bagian barat, Kalimantan tengah bagian selatan dan Jawa Barat diperlukan kewaspadaan.

ADVERTISEMENTS


Namun memasuki Oktober Dasarian I secara umum curah hujan tidak terlalu signifikan, kecuali Papua di bagian tengah, salah satunya di wilayah Timika, yang diperlukan kewaspadaan.

ADVERTISEMENTS


Abdul mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk waspada terhadap kemungkinan banjir bandang dan tanah longsor. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, Papua sering dilanda banjir dan longsor, seperti yang paling signifikan terjadi di Sentani, Kabupaten Jayapura pada 2019.

Berita Lainnya:
Ratusan Korban Banjir di Luwu Mengungsi di Masjid


“Jadi ini masyarakat di Papua bagian tengah harus waspada, karena peningkatan intensitas curah hujan di minggu pertama bulan Oktober,” ujar Abdul.


Selain itu, Abdul juga mengimbau kewaspadaan untuk wilayah Kalimantan, khususnya sepanjang hulu aliran Sungai Kapuas. Jika hulunya terdampak banjir, maka dapat berpotensi banjir di wilayah Katingan hingga Pontianak.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi