Minggu, 05/05/2024 - 00:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Media Digital Masih Berperan Besar Pengaruhi Opini Publik 

ADVERTISEMENTS

Aplikasi Fenometer mampu membantu mengetahui opini publik di ranah digital

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Tak lama lagi bangsa Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi pada 2024. Hal ini bisa terlihat dari maraknya hasil riset lembaga survei yang ikut tampil meramaikan dengan membagikan informasi ke publik. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Pengamat Komunikasi Sony Subrata menilai peran media digital dan pengguna jejaring sosial masih memberikan efek besar dalam memengaruhi opini publik di tanah air. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Siapa pun yang bisa mengolah dan menganalisis big data yang terdapat seluruh jejaring, baik media online ataupun media sosial, untuk mengukur dan memprediksi sebuah fenomena yang bisa dijadikan sebagai dasar data untuk mengambil keputusan,” ujarnya berdasarkan risetnya dikutip Ahad (30/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
MK Sebut PDIP Tak Cukup Bukti jika Minta Suara PSI jadi Nol di Dapil Papua Tengah


Menurutnya sepanjang 2024 mendatang, kemenangan calon presiden akan ditentukan oleh keberhasilan pemantauan dan strategi politik pada ranah digital.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Saya melihat, pada 2024 nanti kemenangan calon presiden akan bergantung kepada keberhasilan pemantauan dan strategi politik ranah digital,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Dan untuk menjawab tantangan bagaimana meraih keberhasilan dalam hal pemantauan ranah digital, maka dibuatlah sebuah platform pemantauan cerdas digital tanpa henti bernama Fenometer.  Sebagai founder dari Fenometer Teguh menilai, Fenometer dibuat untuk membantu pemerintah agar mampu membaca fenomena sosial untuk mengukur popularitas dan memahami suara publik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Fenometer siap membantu kontestan pemilu, pemerintah dan masyarakat agar lebih melek literasi digital dengan meningkatkan kemampuan membaca dan menganalisa fenomena sosial dan politik perbincangan digital – tanpa henti pada semua platform media online dan media sosial yang ada,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Politisi PDIP Ihsan Yunus Diduga Ikut Proyek Pengadaan APD Covid-19


Sony menjelaskan Fenometer adalah sebuah algoritma pemantau percakapan media sosial yang paling baru di Indonesia. Adapun fenometer adalah algoritma pemantau percakapan di media sosial yang paling baru di Indonesia. 


“Mereka memiliki berbagai fitur yang unik. Sistem fenometer dibuat oleh sekelompok anak-anak muda yang sudah berpengalaman membuat pemantauan percakapan berbagai brand nasional dan internasional,” jelasnya.


Menurutnya platform Fenometer akan segera diperkenalkan ke publik dalam waktu dekat ini. Hal ini akan menarik apalagi menjelang Pemilu 2024. 


“Sarana pemantau percakapan medsos seperti fenometer ini akan sangat bermanfaat bagi para kontestan saat menjelang Pilpres, Pileg, dan Pilkada yang akan digelar serentak pada 2024,” ucapnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi