Senin, 06/05/2024 - 12:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Jangan Diusir, Keberadaan Kucing di Kampus Bagus untuk Kesehatan Mental

ADVERTISEMENTS

Kehadiran kucing di lingkungan kampus bermanfaat untuk pereda stres.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Sebagian orang mungkin menganggap keberadaan kucing di lingkungan kampus sebagai hal yang mengganggu. Padahal, kehadiran kucing di lingkungan kampus bisa membantu meredakan stres.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ada cukup banyak universitas di Amerika Serikat yang memiliki program animal assisted intervention (AAI). AAI merupakan program yang menghadirkan hewan untuk membantu meredakan stres para mahasiswa.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Umumnya, hewan yang dihadirkan sebagai AAI di lingkungan kampus adalah anjing. Sebaliknya, ada “naratif anekdot” yang menyiratkan bahwa kucing tidak cocok menjadi hewan terapi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Sedikit yang diketahui mengenai kelayakan untuk menghadirkan interaksi dengan kucing (sebagai AAI),” jelas tim peneliti melalui jurnal Anthrozoos, seperti dilansir Fox News, Selasa (1/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pria di Korea Bunuh 76 Kucing dan Dipenjara 14 Bulan, Apa Penyebabnya Tega Melakukan Itu?

Oleh karena itu, tim peneliti dari Katholieke Universiteit Leuven dan Washington State University melakukan studi untuk mengetahui kelayakan kucing sebagai hewan yang dapat meredakan stres di lingkungan kampus. Melalui studi ini, tim peneliti melakukan survei terhadap lebih dari 1.400 mahasiswa dan pegawai di lebih dari 20 universitas.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Hasil studi menunjukkan bahwa mengelus kucing bisa memberikan efek pereda stres yang sama seperti mengelus anjing. Manfaat ini khususnya lebih terasa pada beberapa kelompok di lingkungan kampus, seperti orang yang sangat emosional, wanita, orang yang memelihara kucing, serta orang yang terbuka terhadap ide berinteraksi dengan anjing di lingkungan kampus.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Manfaat Lain Olahraga Menurut Penelitian: Menenangkan dan Turunkan Stres di Otak

“Orang-orang dengan emosionalitas yang lebih tinggi secara signifikan lebih tertarik untuk berinteraksi dengan kucing di kampus,” jelas tim peneliti.

Hasil studi mengindikasikan bahwa kehadiran kucing di lingkungan kampus dapat menjadi intervensi yang layak untuk meredakan stres orang-orang di lingkungan kampus. Kehadiran kucing juga bisa menjadi alternatif bagi orang-orang di lingkungan kampus yang mungkin merasa takut atau enggan untuk berinteraksi dengan anjing.

Salah satu peneliti dari Washington State University, Patricia Pendry, mulanya menilai bahwa para mahasiswa dan pegawai di universitas tak akan tertarik untuk bermain dengan kucing. Akan tetapi, studi yang dia lakukan bersama Joni Delanoeije dari Katholieke Universiteit Leuven ini menunjukkan hal yang berbeda.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi