Sabtu, 27/04/2024 - 01:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

UE Desak Rusia Batalkan Penangguhan Kesepakatan Laut Hitam

ADVERTISEMENTS

Rusia menangguhkan partisipasinya dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ISTANBUL  – Uni Eropa (UE) mengutuk keputusan Rusia yang menangguhkan partisipasinya dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam guna melanjutkan ekspor dari Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Keputusan Rusia yang tidak dapat dibenarkan untuk menangguhkan partisipasinya dalam inisiatif biji-bijian Laut Hitam PBB, menghalangi ekspor biji-bijian yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi krisis pangan global,” kata Kepala Kebijakan Luar Negeri UE Josep Borrell dalam sebuah pernyataan, Senin (31/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Borrell mengatakan perjanjian penting itu telah membuat perbedaan signifikan dengan membawa lebih dari sembilan juta ton biji-bijian dan bahan pangan ke pasar global serta negara-negara yang membutuhkan. “Tindakan sengaja Rusia, termasuk menghancurkan stok, mengganggu produksi, dan memberlakukan pembatasan kuota pada ekspor bahan makanan dan pupuknya sendiri telah memperburuk krisis ketahanan pangan global,” kata Borrell.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jenderal AS: Ukraina akan Kalah Tanpa Bantuan Amerika Serikat


Menuding Rusia menggunakan pangan dan kelaparan sebagai senjata, Borrell mendesak Moskow untuk membatalkan keputusannya dan segera melanjutkan kembali perannya dalam kesepakatan Laut Hitam.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Uni Eropa sangat mendukung seruan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk perpanjangan inisiatif di luar periode saat ini yang berakhir pada November,” kata dia.

Berita Lainnya:
Iran Serang Israel, Rusia Prihatin Ketegangan di Timur Tengah


Pada Ahad (30/10/2022), Turki, PBB, dan Ukraina menyetujui rencana pergerakan 16 kapal pengangkut gandum yang berada di perairan Turki. Pusat Koordinasi Gabungan (JCC) yang berbasis di Istanbul, yang mengawasi pengiriman berdasarkan kesepakatan itu, mengatakan tiga delegasi yang mewakili elemen maritim Rusia, Turki, dan Ukraina juga setuju untuk melakukan inspeksi terhadap 40 kapal keluar pada Senin.


JCC menambahkan bahwa pihak Rusia telah diberitahu tentang perkembangan tersebut. Sebelumnya, Rusia mengumumkan keputusannya untuk menarik diri dari kesepakatan untuk mengekspor gandum Ukraina setelah serangan terhadap armadanya di Laut Hitam.

sumber : Anadolu Agency

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi