Selasa, 30/04/2024 - 11:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Mentan SYL Ajak Mahasiswa Brawijaya Bangun Pertanian Modern

ADVERTISEMENTS

Pertanian tumbuh meyakinkan baik pada sisi produktivitas maupun ekspor

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 MALANG – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak para mahasiswa Universitas Brawijaya Malang untuk mengembangkan sektor pertanian Indonesia melalui teknologi dan mekanisasi sebagai jalan meningkatnya produktivitas menuju pertanian modern.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Dan orang-orang intelektual yang paling pertama di depan menjawab berbagai tantangan yang ada. Paling tidak sebagian kecil beban negara bisa kita selesaikan. Saya yakin orang pintar bisa me-manage dirinya, kehidupannya, lingkungan, dan waktunya,” ujar SYL saat mengisi kuliah umum di Universitas Brawijaya Malang, Rabu (2/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


SYL mengatakan sektor pertanian merupakan solusi pasti bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini terbukti setelah Indonesia mampu melalui tantangan pandemi dan krisis ekonomi dunia secara baik dan terukur. Karena itu, SYL juga berharap pertanian adalah sektor penyelamat bagi jutaan orang dalam mendapatkan lapangan kerja.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mentan Serahkan Bantuan 10 Ribu Pompa Air untuk Jawa Tengah


“Saya selalu mengatakan bahwa solusi dari tantangan ini adalah pertanian, kenapa? Karena pertanian adalah makanan semua orang di dunia serta lapangan kerja yang paling siap untuk menghadapi tantangan besar global,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Bagi SYL, mahasiswa adalah garda terdepan dalam melakukan berbagai perubahan dan pertanian adalah sektor yang paling siap dalam menyambut perubahan tersebut. SYL menyebutkan pertanian tumbuh meyakinkan baik pada sisi produktivitas maupun ekspor.


“Maukah kita saling melengkapi, kita bilang jangan impor karena rakyat bisa tanam padi sendiri. Mahasiswa bantu yuk agar petani kita lebih sejahtera. Kita tidak boleh hanya iseng, semua harus dengan kerja keras, dengan kebersamaan, ketulusan dan keikhlasan. InsyaAllah pasti terlaksana,” katanya.

Berita Lainnya:
Kementan Kirim 61 Petani Muda Magang ke Taiwan


Sebagaimana diketahui, pertanian Indonesia tumbuh meyakinkan dengan produktivitas beras di atas rata-rata. Hal ini yang membuat FAO dan IRRI memberi penghargaan khusus terhadap sistem ketahanan pangan Indonesia yang mampu mewujudkan swasembada.


“Kita sudah tiga tahun tidak impor beras dan kita diberi penghargaan oleh FAO dan IRRI. Sekarang kita menghadapi dunia yang tidak lagi baik baik saja. Besok kita akan menghadapi krisis, krisis energi, keuangan global, dan ini menjadi tantangan bagi kita. Tantangan itu pasti ada tetapi kita percaya diri dan harus optimistis, tinggal seperti apa kita jalani secara bersama,” jelasnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi