Kamis, 02/05/2024 - 14:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNETTEKNOLOGI

Penetrasi 5G di Indonesia Masih 2,5 Persen

ADVERTISEMENTS

Diperkirakan, pengguna 5G di Indonesia akan mulai tumbuh pesat pada 2025.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BANGKOK — Di Indonesia, penggunaan jaringan 5G memang masih minim. Padahal, penggunaanya dalam skala global terus mengalami pertumbuhan pesat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Chief Technology Officer (CTO) XL Axiata Indonesia, I Gede Darmayusa mengatakan, hingga saat ini penetrasi 5G di Indonesia masih berada pada level 2,5 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Artinya, penetrasi ini sangat beda jauh jika dibandingkan dengan penetrasi di sejumlah negara lain seperti Thailand, Korea Selatan dan Cina,” kata I Gede Darmayusa dalam Huawei Global Mobile Broadband Forum (MBBF) yang digelar di Bangkok, Thailand beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Apple Rilis Aplikasi yang Hubungkan Ponsel ke TV di Kamar Hotel, Begini Cara Pakainya


Menurutnya, penetrasi 5G di Thailand, Korea Selatan dan China telah berada pada level 13,5 persen hingga 34 persen karena sejumlah masyarakat dan instansi di sejumlah megara itu telah sangat menyadari sejumlah keunggulan yang dihadirkan oleh jaringan high speed tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Diperkirakan, pengguna 5G di Indonesia akan mulai mengalami pertumbuhan pesat pada 2025. Hal ini terutama akan didorong oleh kebutuhan akan layanan video yang terus meningkat,” ujarnya.


Bagi XL Axiata sendiri, saat ini layanan jaringan untuk kebutuhan video telah mencapai 70 persen dari total kebutuhan layanan. Menurutnya, dua platform video yang paling banyak diakses saat ini adalah TikTok dan YouTube. Oleh karena itu, XL Axiata berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan demi bisa menghadirkan video terbaik bagi pengguna TikTok dan YouTube.

Berita Lainnya:
Tujuh Gawai Samsung yang Berpotensi Meluncur di Paruh Kedua 2024


Berikutnya, layanan 5G juga akan sangat dibutukan oleh penerpan Internet of Things (IoT). “Kebutuhan jaringan dalam IoT akan terus mengalami peningkatan karena yang nantinya jaringan tak hanya digunakan untuk menghubungkan antar manusia tapi juga untuk menghubungkan beragam perangkat, ujarnya.


Saat ini sendiri, XL Axiata tengah membahas kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghubungkan lebih banyak CCTV. Sehingga, pemerintah provinsi jadi lebih mudah untuk melakukan monitoring berbagai lokasi lewat ribuan kamera yang ditunjang oleh jaringan yang representatif.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi