Senin, 17/06/2024 - 23:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Warga Berjuang Batalkan Aturan Singkirkan Kucing di Distrik Puerto Rico

Kucing sangat dicintai di Puerto Rico bahkan memiliki patung sendiri di Old San Juan

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

SAN JUAN — Ratusan kucing telah lama menyelinap melalui jalan-jalan berbatu di distrik bersejarah Puerto Rico. Mereka berhenti sesekali untuk menggaruk kepala saat turis dan penduduk yang senang berfoto dan menawarkan sedikit makanan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Kucing-kucing itu sangat dicintai sehingga mereka bahkan memiliki patung sendiri di Old San Juan. Namun para pejabat mengatakan, populasi hewan itu telah tumbuh begitu banyak sehingga Dinas Taman Nasional ingin menerapkan rencana pengelolaan bebas kucing dan sedang mempertimbangkan opsi yang dapat mencakup pemindahan hewan.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Ide tersebut telah membuat marah banyak orang, yang khawatir kucing akan dibunuh. “Ini seperti Disney World untuk kucing,” kata Alfonso Ocasio yang telah pergi ke Old San Juan sejak 2014 untuk memberi makan kucing beberapa kali seminggu.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Saya tidak tahu bagaimana orang-orang ini berani menghadapi dunia dengan proposal mereka,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Kucing berwarna hitam, putih, calico, dan tabbie berkeliaran di jalan tepi pantai yang mengelilingi benteng bersejarah “El Morro” yang menjaga Teluk San Juan di era kolonial. Kucing pemalu dan bermuka masam berjongkok di semak-semak menjauh dari kamera dan tangan manusia, sementara yang lain bertengger di bebatuan terdekat untuk menjaga atau menatap orang yang lewat saat lautan berputar di belakangnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Israel Olok-olok Spanyol Buntut Aku Palestina, Menlu Albares: Memalukan dan Tercela

Kelompok ini dikenal sebagai kucing “batu bulat” atau “kolonial”, tetapi tidak semua orang menyukainya. “Pertemuan antara pengunjung dan kucing dan bau urin dan kotoran … tidak konsisten dengan lanskap budaya,” tulis Dinas Taman Nasional dalam alasan pelaksanaan rencananya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Dinas Taman Nasional mengatakan, rencana itu bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung, melindungi sumber daya budaya dan alam, mengurangi masalah kesehatan dan keselamatan, termasuk mengatasi gangguan. Kucing kemungkinan membunuh satwa liar di daerah tersebut.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Pejabat sejauh ini menawarkan dua pilihan: Singkirkan kucing atau pertahankan status quo. Pilihan terakhir akan mencakup pemeliharaan stasiun pakan, melakukan steril, dan mengeliminasi yang belum diberi tanda. Tindakan-tindakan itu saat ini sudah dilakukan oleh kelompok nirlaba Save a Gato.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
10 Ribu Tentara Israel Kena Mental

Lusinan orang berkumpul untuk pertama pada Rabu (2/11/2022), dari dua pertemuan publik tentang masalah ini. Hanya saja, ketika pejabat Dinas Taman Nasional mengatakan tidak akan ada sidang dan meminta orang-orang untuk hanya menuliskan komentar, kerumunan meledak dalam kemarahan. ”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Ini tidak masuk akal!”

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Kami memiliki keraguan! Kami punya pertanyaan!”

“Ayo lindungi kucing-kucing itu!”

Kerumunan terus berteriak, menuntut audiensi publik sampai para pejabat mengalah. Mereka membuka pintu teater kecil ketika seorang aktivis tua meniup peluit darurat dari gantungan kuncinya untuk menggiring banyak orang masuk.

Orang-orang berbicara satu per satu di tengah tepuk tangan meriah. Kekhawatiran terbesar adalah kucing-kucing itu akan di-eutanasia, meskipun Dinas Taman Nasional mengatakan masih menerima komentar publik dan keputusan apa pun akan didasarkan pada itu.

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَيُنذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا الكهف [4] Listen
And to warn those who say, "Allah has taken a son." Al-Kahf ( The Cave ) [4] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi