Selasa, 30/04/2024 - 01:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

36 dari 63 Jamaah Umrah Malaysia yang Terdampar Di Saudi Pulang

ADVERTISEMENTS

63 warga Malaysia terdampar di Arab Saudi sejak Juni lalu, 36 orang sudah dipulangkan

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

KUALA LUMPUR — Gelombang pertama yang berisikan 36 jamaah umrah Malaysia telah pulang ke rumah. Mereka merupakan bagian dari 63 orang yang terdampar di Arab Saudi sejak Juni lalu, setelah menunaikan ibadah umrah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kementerian Luar Negeri Malaysia, dalam keterangannya, mengatakan puluhan jamaah ini tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada pukul 05.50, Jumat (4/11). Sebanyak 27 jamaah lainnya dijadwalkan tiba pada penerbangan berikutnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Uskup Agung: Kunjungan Paus Tegaskan Kedekatan Hubungan RI-Vatikan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Lebih lanjut, mereka juga mengatakan kembalinya para peziarah tersebut dilakukan sesuai dengan aturan dan hukum yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.

ADVERTISEMENTS

“Hal ini untuk menjaga hubungan bilateral yang erat antara Malaysia dan Arab Saudi, serta hak-hak istimewa yang diberikan kepada Malaysia, seperti fasilitas visa turis yang hanya diberikan kepada 49 negara,” bunyi pernyataan tersebut dikutip di The Sun Daily, Sabtu (5/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pemerintah Malaysia, katanya, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam membantu memulangkan jamaah umrah yang bersangkutan.

Berita Lainnya:
Rusia Targetkan Peluncuran Roket Baru B ertenaga Metana Amur pada 2030  

Tak hanya itu, mereka juga menyarankan warga Malaysia yang bepergian ke luar negeri untuk selalu mematuhi dan menghormati hukum negara tuan rumah, untuk menghindari masalah.

Sementara itu, sebelumnya dilaporkan bahwa 63 jamaah, terdiri dari 28 orang dewasa dan 35 anak-anak, dibawa ke Madinah pada Maret oleh kelompok tarekat Naqsyabandiyah Al-Kholidiah untuk menunaikan umrah.

Namun, mereka tetap di Madinah dan tidak pernah dibawa ke Makkah untuk melakukan umrah. Menyusul insiden itu, pemimpin tarekat dideportasi oleh pemerintah Arab Saudi pada 20 Agustus lalu.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi