Sabtu, 04/05/2024 - 21:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Studi: Diet Psikobiotik Bisa Mengurangi Perasaan Stres

ADVERTISEMENTS

Efek positif diet pada kesehatan mental bergantung pada hubungan antara usus-otak.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA – Sekelompok peneliti dari University College Cork (UCC) Irlandia telah mengembangkan diet psikobiotik yang mengklaim bisa mengurangi perasaan stress individu yang sehat. Diet ini kaya akan makanan prebiotik dan fermentasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Molecular Psychiatry melibatkan 45 sukarelawan sehat fisik dan mental berusia 18 hingga 59 tahun. Para peserta studi umumnya menerapkan diet dengan sedikit serat di kesehariannya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di antara panel ini, 24 sukarelawan mengikuti diet psikobiotik selama empat minggu. Setiap hari, para relawan ini diminta untuk mengonsumsi enam hingga delapan porsi buah dan sayuran yang kaya serat prebiotik meliputi bawang merah, daun bawang, apel, kubis).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Gen Z Punya Akun Media Sosial Lebih dari Satu, Psikolog: Seperti Pakai Banyak Topeng

Kemudian, peserta tersebut juga diharuskan mengonsumsi lima hingga delapan porsi biji-bijian, dan dua hingga tiga porsi makanan fermentasi seperti kombucha, kefir dan sauerkraut. Setiap minggu, peserta diminta untuk mengonsumsi tiga hingga empat porsi kacang polong. Sementara relawan lainnya mengikuti diet berdasarkan rekomendasi diet klasik untuk makan sehat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selama penelitian, para spesialis mengumpulkan data tentang tingkat stres dan kesehatan mental menggunakan kuesioner. Selain itu, mereka menganalisis sampel tinja untuk mengamati perubahan bahan kimia tertentu yang dihasilkan oleh mikroba usus.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jus Buah Dianggap Minuman tak Sehat oleh Ahli Kesehatan, Mengapa?

Para peneliti menemukan bahwa diet psikobiotik bisa mengurangi 32 persen perasaan stres di antara peserta. Selain itu, para ahli mencatat peningkatan kualitas tidur. Perbedaan juga dicatat dalam mikrobiota usus.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Efek positif diet pada kesehatan mental bergantung pada hubungan antara usus dan otak. “Menggunakan diet bertarget mikrobiota untuk memodulasi komunikasi usus-otak secara positif memiliki kemungkinan untuk pengurangan stres dan gangguan terkait stres, tetapi penelitian tambahan diperlukan untuk menyelidiki mekanisme yang mendasarinya, termasuk peran mikrobiota,” kata para peneliti seperti dilansir dari Malay Mail, Ahad (6/11/2022).

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi