Jumat, 03/05/2024 - 11:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Turki Mulai Membayar Impor Gas Rusia Pakai Mata Uang Rubel

ADVERTISEMENTS

Turki juga mencoba untuk meningkatkan perdagangan menggunakan mata uang lira.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 ANKARA — Turki membayar sebagian gas alamnya yang diimpor dari Rusia dalam mata uang rubel. Dalam sebuah wawancara dengan TRT Haber pada Selasa (8/11/2022), Menteri Energi Turki Fatih Donmez mengatakan, dalam beberapa bulan mendatang pembayaran perdagangan energi dengan mata uang lokal dengan Rusia akan meningkat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kremlin menyerukan kepada negara yang membeli enegi dari Rusia untuk membayar dalam mata uang rubel. Sebelumnya sebagian besar transaksi energi internasional dilakukan dalam mata uang dolar AS atau euro.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tiga Orang Rusia Terjun Payung dari Stratosfer ke Kutub Utara 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Turki juga mencoba untuk meningkatkan perdagangan menggunakan mata uang lira. Ankara dan Moskow pada September sepakat untuk memulai pembayaran impor pasokan gas alam dengan rubel.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Ketika ditanya tentang proposal Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menjadika Turki sebagai pusat gas alam, Donmez mengatakan, Ankara akan menyusun peta jalan pada akhir tahun ini. Turki juga akan mengadakan konferensi untuk pemasok dan pembeli.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Kita bisa mengadakan konferensi gas internasional, mungkin pada Januari atau Februari, untuk mempertemukan pemasok gas dan negara-negara importir untuk mengambil pendapat mereka, kami akan melanjutkan sesuai dengan kesepakatan itu,” kata Donmez.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Ungkapan Isi Hati Anak Gaza di Palestina Saat Idul Fitri di Pengungsian


Bulan lalu, Putin mengusulkan Turki sebagai basis pasokan gas sebagai rute alternatif setelah jaringan pipa Nord Stream di bawah Laut Baltik rusak akibat ledakan. Presiden Turki Tayyip Erdogan setuju dengan gagasan itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Uni Eropa berusaha untuk melepaskan ketergantungan energi Rusia. Langkah ini diambil sebagai bagian dari sanksi akivat invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai sejak Februari. Uni Eropa sebelumnya mengandalkan pasokan gas sekitar 40 persen dari Rusia.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi