Senin, 20/05/2024 - 10:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Ibnu Kaldun Jadi Saksi Hancurnya Kairouan

Kegemilangan Kairouan pada akhirnya pupus pula.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 Kegemilangan Kairouan pada akhirnya pupus pula. Sebuah ekspedisi yang dilakukan Bani Hilal pada abad ke-11 menjadi penyebab utamanya. Bani Hilal ini merupakan konfederasi suku-suku Badui yang bermigrasi dari Mesir hulu menuju Afrika Utara.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Sejarawan Muslim ternama, Ibnu Khaldun, menyatakan bahwa ekspedisi yang dilakukan Bani Hilal merupakan ekspedisi yang sangat merusak. Dia mencatat, tanah-tanah hancur karena serbuan Bani Hilal. Bahkan, tanah pun berubah menjadi gersang dan padang pasir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Bahkan, Ibnu Khaldun mengungkapkan, penghancuran yang dilakukan Bani Hilal sama seperti penghancuran yang dilakukan Bangsa Mongol di Asia Barat. Ia menggunakan bukti arkeologi berupa reruntuhan yang menutupi wilayah tersebut untuk menggambarkan kerusakan itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Belajar Sukses dari Nabi Yusuf AS


Menurut Ibnu Khaldun, bukti arkeologi itu menunjukkan bahwa wilayah Kairouan memiliki penduduk yang padat dan tanah-tanah subur sebelum Bani Hilal menyerang. Laman Muslimheritage mengungkapkan, serangan Bani Hilal didorong oleh Dinasti Fatimiyah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Bani Hilal dijanjikan sejumlah kekayaan bagi mereka dan memberikan imbalan kepada setiap prajurit yang bersedia menyeberang ke wilayah Kairouan. Bahkan, para prajurit juga membawa serta anggota keluarga mereka saat melakukan penyerangan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Bani Hilal juga menyapu Cyrenaica dan Tripolitania ke selatan Tunisia. Akibat serangan ini, kondisi seluruh Ifriqya, termasuk Kairouan, menjadi memprihatinkan. Yang tadinya makmur dan sejahtera berubah menjadi kosong dan kering.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Menurut Ibnu Khaldun, mereka menghancurkan semua keindahan dan semua kemegahan monumental yang ada di Kairouan. Para penduduknya kemudian pergi meninggalkan kota yang mereka cintai dan menyebar ke segala penjuru. Ada yang ke Mesir, Sisilia, Spanyol, dan juga Fes.

ADVERTISEMENTS


Setelah hancur, Kairouan tak pernah pulih. Menurut Leo Africanus, yang pernah mengunjungi Kairouan pada tahun 1516, penduduk Kairouan setelah kehancuran itu hanya berprofesi sebagai pengrajin yang miskin.

ADVERTISEMENTS


Ada pula, ujar Leo, penduduk yang menyamak kulit domba dan kambing, lalu dijual ke Numadia. Mereka tak memiliki penghasilan yang layak. Mereka hidup dalam kondisi memprihatinkan dan berada dalam kemiskinan yang sangat parah.

Berita Lainnya:
Pesan Imam Al Ghazali Agar Hidup Bahagia

sumber : Republika

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi