Sabtu, 27/04/2024 - 10:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

KNVB Kirim Ucapan Duka Cita untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

ADVERTISEMENTS

Tragedi Kanjuruhan sudah menjadi duka dunia sepak bola.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MALANG — Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda atau Koninklijke Nederlandse Voetbalbond (KNVB) mengirimkan ucapan duka cita dan karangan bunga sebagai empati dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang menelan 135 korban jiwa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Korwil Aremania Stadion Kanjuruhan, Awang Karta di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (9/11/2022), mengatakan, karangan bunga dan papan ucapan bernuansa oranye khas timnas Belanda tersebut dipasang di area Stadion Kanjuruhan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Karangan bunga itu datang, Selasa (8/11/2022) malam,” kata Awang.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Van Dijk Sangat Kesal Timnya tak Bisa Taklukkan Tim Medioker Seperti Manchester United

Awang menyebut karangan bunga dan ucapan duka cita dari KNVB tersebut menjadi salah satu bukti bahwa tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pascalaga Arema FC melawan Persebaya Surabaya itu sudah menjadi duka dunia sepak bola.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurut Awang, perhatian dunia internasional kepada Tragedi Kanjuruhan menjadi pendorong dalam mengusut tuntas peristiwa tersebut. Seluruh pihak yang berkaitan dengan tragedi itu harus bertanggung jawab secara penuh terhadap peristiwa tersebut. “Ini merupakan bukti bahwa musibah ini menjadi perhatian dunia internasional. Proses hukum harus berjalan secara adil,” kata dia.

Pada Sabtu (1/10/2022), terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk area lapangan.

Berita Lainnya:
Juventus Dianggap Bermain Negatif Saat Taklukkan Fiorentina, Ini Kata Allegri

Kerusuhan semakin membesar di mana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau suporter dan akhirnya menggunakan gas air mata.

Akibat kejadian itu, 135 orang meninggal dunia akibat patah tulang, trauma pada kepala dan leher, dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Selain itu, ratusan orang yang mengalami luka ringan dan luka berat.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi