Jumat, 26/04/2024 - 08:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

DIGITALEKONOMI

OJK: Potensi Ekonomi Digital Capai 330 Miliar dolar AS

ADVERTISEMENTS

Saat ini ekonomi digital berada dalam jalur pertumbuhan yang sangat kuat

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut nilai ekonomi digital di Indonesia berpotensi mencapai 330 miliar dolar AS pada 2030. Hal ini sejalan laju inovasi digital secara cepat pada industri keuangan di Tanah Air.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan sebagai regulator dapat menemukan keseimbangan antara mempromosikan inovasi digital dan mengurangi potensi risiko yang mungkin muncul. “Saat ini ekonomi digital berada dalam jalur pertumbuhan yang sangat kuat untuk mencapai angka itu,” ujarnya saat webinar The 4th Indonesia Fintech Summit 2022, Kamis (10/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
OJK Ungkap Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Meningkat


Untuk mencapai potensi tersebut, pemerintah, bank sentral, dan OJK, melakukan koordinasi dan kerja sama yang sangat erat untuk memastikan kebijakan dan layanan regulator kepada perusahaan maupun perusahaan rintisan, yang akan membuat target itu dapat dicapai, diberikan dengan potensi terbaik dengan cara yang bisa dilakukan regulator.

ADVERTISEMENTS


Saat ini, kata dia, ekonomi digital domestik bernilai lebih dari 70 miliar dolar AS, yang merupakan nilai tertinggi di ASEAN. Maka demikian, Indonesia bisa menjadi jangkar yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi regional di ASEAN.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
OJK Imbau Hindari Masalah Hukum dengan tidak Gunakan Jasa Pinjol


Selain karena ekonomi digital, menurutnya, terdapat beberapa faktor lain yang menjadikan Indonesia sebagai sumber kuat pertumbuhan ekonomi ASEAN yakni jumlah penduduk, demografi muda, serta kelompok usia masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah yang potensial masih memiliki banyak ruang tumbuh dan berkembang. “ASEAN mungkin bisa menjadi satu-satunya kawasan di dunia yang masih bisa menikmati pertumbuhan ekonomi yang sehat pada tahun-tahun mendatang,” ucapnya. 


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi