Senin, 06/05/2024 - 06:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

AS Klaim PM China tak Setuju Rusia Gunakan Ancaman Nuklir

ADVERTISEMENTS

AS sebut China tidak nyaman dengan retorika nuklir yang dilakukan Rusia

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

NUSA DUA — Perdana Menteri China Li Keqiang menekankan sikap tidak bertanggung jawab atas ancaman nuklir yang didengungkan Rusia. Protes ini, menurut laporan pejabat senior Amerika Serikat (AS), memperlihatkan tanggapan Beijing yang tidak nyaman dengan retorika nuklir yang dilakukan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Li berpartisipasi dalam East Asia Summit pada Ahad (13/11/2022), bersama dengan Presiden AS Joe Biden. Menurut pejabat senior pemerintah AS yang memberi pengarahan kepada wartawan menjelang pertemuan puncak antara Biden dan Presiden China Xi Jinping pada Senin (14/11/2022), perdana Menteri China ini berbicara cukup luas tentang kebijakan China terhadap Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pemantau Sanksi PBB: Rudal Korut Mendarat di Ukraina
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Li memberikan penekanan yang jelas pada kedaulatan, pada ancaman nuklir yang tidak bertanggung jawab, kebutuhan untuk memastikan bahwa senjata nuklir tidak digunakan dengan cara yang disarankan beberapa orang,” kata pejabat itu yang berbicara tanpa menyebut nama.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Barat menuduh Rusia membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir sejak invasi ke Ukraina pada Februari. Moskow pada gilirannya menuduh Barat melakukan retorika nuklir yang provokatif.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pejabat AS itu mengatakan, tidak dapat disangkal ada beberapa ketidaknyamanan di Beijing yang terasa oleh Washington dalam hal retorika dan aktivitas sembrono di pihak Moskow. Meskipun China saat ini masih ada kemitraan formal dengan Rusia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Keras, China Gunakan Meriam Air Usir Kapal Filipina di Perairan Sengketa

“Saya pikir juga tidak dapat disangkal bahwa China mungkin terkejut dan bahkan sedikit malu dengan tindakan operasi militer Rusia,” kata pejabat itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Biden pada pertemuan akhir pekan di Kamboja mengatakan, AS akan bersaing keras dengan China sambil menjaga jalur komunikasi tetap terbuka untuk mencegah konflik. Biden dan Xi akan bertemu langsung untuk pertama kalinya sejak Biden menjabat awal tahun lalu pada Senin.

Perdana Menteri Li diperkirakan akan diganti tahun depan. Pejabat AS tersebut mengatakan, Washington yakin Xi akan membawa beberapa wajah baru ke pertemuan dengan Biden pada konferensi G20 di Bali.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi