Selasa, 30/04/2024 - 00:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PWI Aceh Barat Minta Polisi Tangkap Pelaku Pengancam Bunuh Wartawan

ADVERTISEMENTS

MEULABOH – Persatuwan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Barat meminta polisi untuk menangkap terduga pelaku pengamcam wartawan dan diusut sampai tuntas, sebab sikap premanisme terhadap jurnalis tidak bisa dotolerir, karena wartawan bertugas dilindungi oleh uu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ketua PWI Aceh Barat, Sa’dul Bahri mengatakan ancaman bunuh terhadap salah seorang wartawan Harian Aceh yang bertugas di Aceh Tengah harus diusut hingga tuntas agar tidak terulang kasus yang sama dikemudiah hari, ujarnya, Selasa (14/11/22).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sa’dul menyesalkan kejadian pengancaman terhadapap Jurnalisa oleh oknum pengawas proyek terkait pemberitaan yang ditayangkan di media tempat ia bekerja sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pertalite Hilang, SPBU Jual Pertamax Green 95
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut wartawan Serambi Indonesia ini, tindakan ancaman pembunuhan tersebut sudah masuk ranah kriminal tindak pidana yang bisa membuat jiwanya terancam dan trauma sehingga tidak lagi leluasa untuk meliput.

ADVERTISEMENTS

“Dalam bekerja, Wartawan itu dilindungi oleh Undang-Undang Pers Nomor 40/1999 dan sesuai Kode Etik Jurnalistik (KEJ)” terang Sa’dul.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Oleh karena itu. Ia meminta kepada pihak kepolisian setempat untuk menindak lanjuti serta mengusut tuntas atas perkara ancaman pembunuhan yang dilakukan oleh oknum pengawas proyek terhadap sang kulit tinta tersebut.

“Percepatan pengusuatan oleh pihak kepolisian guna mengantisipasi terhadap berbagai hal yang akan terjadi kedepan seperti pengalaman sudah dialami oleh sudara kita beberapa tahun lalu, dimana rumahnya dibakar,”  sambung dia.

Berita Lainnya:
Ditanya Soal Hak Angket, Hasto Justru Jawab Persoalan Geopolitik

Sa’dul khawatir kejadian yang menimpa wartawan Harian Aceh tersebut akan berimbas kepada wartawan lainnya yang bertugas mencari informasi di lapangan.

“Jadi kita minta pihak kepolisian untuk bergerak cepat mengusut tuntas dan melakukan penyelidikan atas kasus yang menimpa wartawan di Aceh Tengah ini, supaya kasus serupa ini tidak terulang lagi khususnya kepada wartawan yang melaksanakan tugas Jurnalistik,” demikian Sa’dul.[]

Editor : Biro Meulaboh.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi