Selasa, 30/04/2024 - 02:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kabiro Perencanaan Kemenkominfo Diperiksa Terkait Kasus BTS 4G

ADVERTISEMENTS

Kejaksaan telah menggelah kantor BAKTI dan Kemenkominfo pekan lalu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Dua pejabat di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) kembali diperiksa dalam penyidikan dugaan korupsi proyek pembangunan BTS 4G BAKTI 2020-2022. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejakgung, Ketut Sumedana mengatakan, dua pejabat yang diperiksa tersebut adalah Arifin Saleh Lubis (ASL) dan Darien Aldiano (DA).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“ASL dan DA diperiksa sebagai saksi. ASL diperiksa selaku Kepala Biro Perencanaan di Kementerian Komunikasi dan Informasi. Sedangkan DA diperiksa sebagai Kepala Divisi Hukum BAKTI dan Wakil Ketua Pokja Pengadaan Penyedia,” kata Ketut, Rabu (16/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Satu Korban Kecelakaan KM 58 Diidentifikasi Asal Bogor
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


BAKTI adalah Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di bawah naungan Kemenkominfo. Pemeriksaan terhadap kedua saksi menambah deretan nama dari pihak Kemenkominfo dan BAKTI yang diperiksa oleh tim penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Masinton PDIP Sebut Jokowi Penguasa yang Menafikkan Konstitusi, Dinilai Tak Perlu Bertemu Megawati


Kemarin, Selasa (15/11), jaksa penyidik juga memeriksa Ahmad Djuhari (AD) yang diketahui sebagai Direktur Keuangan (Dirkeu) BAKTI. Pekan lalu, kantor BAKTI dan Kemenkominfo juga digeledah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Penggeledahan tersebut terkait dengan pengusutan dugaan korupsi pembangunan proyek BTS 4G BAKTI Kemenkominfo sepanjang 2020-2022. Proyek dengan total nilai kontrak pembangunan sebesar Rp 10 triliun itu dikatakan terjadi penyimpangan di 4.200 titik pembangunan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi