Sabtu, 27/04/2024 - 02:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Presiden Polandia: Belum Ada Bukti Nyata Siapa Pelaku Penembakan Rudal

ADVERTISEMENTS

Rudal yang diduga milik Rusia itu menghantam fasilitas pengeringan biji-bijian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 KIEV — Presiden Polandia Andrzej Duda pada Rabu (16/11/2022) mengatakan, Polandia belum memiliki bukti nyata tentang siapa yang menembakkan rudal di sebuah desa dekat perbatasan Ukraina. Ia mengatakan Warsawa akan tetap tenang dalam menghadapi insiden ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kami tidak memiliki bukti konklusif saat ini mengenai siapa yang meluncurkan rudal ini, kemungkinan besar itu adalah rudal buatan Rusia, tetapi ini semua masih dalam penyelidikan saat ini,” kata Andrzej Duda.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Sekurangnya dua orang tewas dalam ledakan di desa Przewodow, sekitar 6 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina. Laporan media mengatakan serangan itu menghantam fasilitas pengeringan biji-bijian.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menikmati Atmosfer Klasik Sotto Porticos Street


Kementerian Luar Negeri Polandia sebelumnya mengidentifikasi roket yang mendarat di desa Polandia adalah buatan Rusia. Duda membuka kemungkinan bahwa negaranya akan meminta konsultasi berdasarkan Pasal 4 aliansi militer NATO setelah ledakan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Duta besar kami akan menghadiri pertemuan Dewan Atlantik Utara besok pukul 10 pagi di markas NATO dan sangat mungkin bahwa duta besar akan meminta aktivasi Pasal 4, atau konsultasi sekutu,” katanya.


Duda berbicara setelah Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan bahwa Polandia akan meningkatkan pengawasan wilayah udaranya setelah insiden itu. “Kami memutuskan untuk meningkatkan kesiapan tempur unit terpilih dari angkatan bersenjata Polandia, dengan penekanan khusus pada pemantauan wilayah udara,” kata Morawiecki.

Berita Lainnya:
Pesan Biden Sebelum Netanyahu Respon Serangan Iran


Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menggelar pertemuan darurat dengan negara anggota G7 di ballroom hotel tempat dia menginap di Bali, Indonesia selepas KTT G20. Biden melakukan pertemuan dengan pemimpin Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Uni Eropa, bersama dengan presiden dari  Dewan Eropa dan perdana menteri sekutu NATO, Spanyol dan Belanda.


Dalam pernyataan terpisah, Biden juga masih ragu bahwa rudal Rusia menghantam Polandia dan menewaskan dua orang. “Ada informasi awal yang membantahnya. Tidak mungkin rudal itu ditembakkan dari Rusia, tapi kita lihat saja nanti,” kata Biden.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi