Sabtu, 27/04/2024 - 10:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Sekjen PBB Serukan Hindari Eskalasi Perang usai Serangan Rudal Polandia

ADVERTISEMENTS

Sekretaris jenderal PBB menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 NEW YORK — Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyatakan keprihatinannya atas laporan dugaan serangan rudal di Polandia, Selasa (15/11/2022). Melalui wakil juru bicara Farhan Haq, Guterres menyerukan untuk menghindari eskalasi perang di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Guterres sangat prihatin dengan laporan tentang ledakan rudal di wilayah Polandia. Sangat penting untuk menghindari eskalasi perang di Ukraina,” kata Haq di Twitter.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Haq mengatakan sekretaris jenderal PBB menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban. Dia berharap penyelidikan menyeluruh akan dilakukan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Banjir Terjang Pakistan dan Afghanistan, 168 Orang Tewas


Kementerian Luar Negeri Polandia mengatakan Rabu (16/11/2022) pagi, bahwa rudal itu buatan Rusia. Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau memanggil duta besar Rusia ke Kementerian Luar Negeri dengan permintaan untuk segera memberikan penjelasan rinci.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Meski Polandia menyatakan rudal itu milik Rusia, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memiliki keraguan. “Ada informasi awal yang membantahnya. Tidak mungkin rudal itu ditembakkan dari Rusia, tetapi kita lihat saja nanti,” kata Biden ditanya apakah rudal itu ditembakkan dari Rusia.


Sedangkan Kementerian Pertahanan Rusia membantah tuduhan melakukan serangan rudal ke wilayah Polandia di dekat perbatasan Ukraina. “Tidak ada serangan yang dilakukan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia oleh persenjataan Rusia. Foto-foto reruntuhan yang diterbitkan oleh media Polandia dari tempat kejadian tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia,” kata Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa.

Berita Lainnya:
ASEAN Desak Penghentian Kekerasan Terkait Konflik di Myanmar  


Sebanyak dua orang meninggal dalam dugaan serangan rudal di desa Przewodow, Polandia timur, yang terletak beberapa kilometer dari perbatasan dengan Ukraina. Ledakan terjadi 500-600 meter dari sekolah dasar dengan area di dekat lokasi ledakan telah ditutup.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi