Senin, 06/05/2024 - 14:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Politikus Senior PDIP Sebut Jeleknya Jokowi itu ‘Balas Dendam’, Gatot dan Prabowo Pernah Kena

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH –Politikus senior PDI Perjuangan atau PDIP Panda Nababan menyebutkan jeleknya Presiden Joko Widodo alias Jokowi adalah balas dendam.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Menurut Panda, Jokowi memiliki kemampuan untuk membalas dendam pada siapa saja yang berbuat salah padanya dengan cara tak terduga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pernyataan tersebut Panda nyatakan saat menanggapi kemungkinan adanya hubungan buruk antara Jokowi dan Surya Paloh.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saya khawatir, hubungan mereka berdua ini tidak berjalan baik antara Jokowi dengan Surya, karena kalau itu terjadi Jokowi jelek kelakuannnya itu jelek,” ungkap Panda Nababan dalam perbincangannya di Total Politik.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Dia [Jokowi] bisa bikin gerakan yang kita enggak duga semacam sesuatu yang untuk membalas dendam,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Gatot-Prabowo Korban Balas Dendam Jokowi, Surya Paloh Selanjutnya?

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pada persoalan balas dendam, Panda menceritkan bagaimana perlakukanJokowi  ke Mantan Panglima Jenderal TNI, Gatot Nurmantyo.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kejadian bermula dari HUT TNI pada 2017 lalu. Pada perayaan itu, Jokowi dibikin kesal oleh Gatot yang kala itu menjadi Panglima TNI.

Berita Lainnya:
Menjelajahi Situs Warisan Dunia UNESCO di Pasar AlBalad dan AlUla

Pasalnya Jokowi dan para menteri dibuat jalan kaki hingga satu kilometer karena kondisi jalanan yang tidak kondisikan oleh pihak TNI.

“Saya ceritakan itu di buku tentang Jenderal Gatot, dia [Jokowi] merasa dipermalukan merasa tidak dihargai waktu ulang tahun TNI di Cilegon,” ungkap Panda.

“Jalan kaki dia [Jokowi], naik taksi istrinya sudah apa kemudian disuruh lah Pratikno cek Kapolda Banten ternyata enggak dilibatkan, tetapi Gatot ngomong ke presiden rakyat begitu membludak karena mencintai TNI padahal tinggal diatur aja lalu lintas,” tambahnya.

Gatot yang membuat Jokowi ‘olahraga’ di Cilegon itu tak langsung dibalas telak. Jokowi secara ‘halus’ melakukan balas dendam ke Gatot di pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu.

“Di perkawainan anaknya, yang si Bobby jadi mantunya. Tito pakai mawar merah, Pratikno, Luhut segala macam jadi panitia. Dia [Gatot] duduk sama istrinya di pojokan salam saja tidak ada karpet merah, padahal masih jadi panglima,” kata Panda.

“Tiba-tiba malah dimunculkan yang tak diduga, Moeldoko kasih kata sambutan, yang dibikin jadi pajangan malah Moeldoko, bekas panglima gitu loh itu loh yang bisa aku bisa baca,” imbuhnya.

Berita Lainnya:
Novel Baswedan Laporkan Nurul Ghufron Atas Dugaan Menghalangi Proses Pelanggaran Etik

Selain Jenderal Gatot, Prabowo Subianto juga pernah kena balas dendam Jokowi. Kala itu Prabowo berkata pada Luhut Binsar untuk tidak perlu membantu memajukan Jokowi sebagai presiden di Pilpres 2014.

“Prabowo bilang ke Luhut, Bang enggak usah bantu tukang andong itu mana bisa jadi presiden, haduh tukang andong mau jadi presiden,” kata Panda menceritakan Prabowo.

“Kemudian tahu apa yang terjadi, dia (Jokowi) bikin acara andong, di bundaran HI keliling tiga setengah jam sama JK, jadi Prabowo 3,5 jam lihat TV ada tukang andong jadi presiden,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Panda Nababan meyebutkan bahwa dia khawatir jika Surya Paloh bermasalah dengan Jokowi. Pasalnya seperti yang terjadi sebelumnya, Jokowi punya kemampuan lihai untuk membalas dendamnya.

“Dia [Jokowi] punya kemampuan itu, aku kebetuluan sama Surya Paloh teman baik, duh jangan lah itu saya lihat ada tanda-tanya yang pelukan enggak dibalas,” ujar Panda.

“Terus terang, saya khawatir jangan lah karena dia [Jokowi] ini punya kemampuan yang di luar dugaan.”

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi