Jumat, 26/04/2024 - 08:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Horor! Ratusan Domba di China Berjalan Melingkar 10 Hari Tanpa Henti

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Ratusan domba telah berkeliaran secara menakutkan dalam lingkaran selama 12 hari berturut-turut di wilayah Mongolia Dalam China utara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Perilaku aneh, terekam dalam video pengawas, menunjukkan kawanan besar domba terus berbaris searah jarum jam dalam lingkaran yang hampir sempurna di sebuah peternakan, lapor New York Post .

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Beberapa domba lain terlihat menonton dari luar rotasi sementara yang lain terkadang berdiri tanpa bergerak di tengah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Video adegan aneh itu di-tweet pada hari Rabu (16/11) oleh outlet milik pemerintah China, People’s Daily , yang melaporkan bahwa domba itu sangat sehat dan penyebab perilakunya tetap menjadi misteri.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
TII Ingatkan Hakim MK Tetap Jaga Independensi Jelang Penanganan Sengketa Hasil Pileg

Pemilik domba, yang diidentifikasi sebagai Ms Miao, mengklaim peristiwa itu dimulai oleh beberapa domba sebelum seluruh kawanan domba ikut bergabung.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Meskipun ada 34 kandang domba di peternakan tersebut, hanya domba di salah satu kandang – nomor 13 – yang berperilaku demikian.

Mereka sudah bergerak sejak 4 November.

Beberapa berspekulasi perilaku domba bisa disebabkan oleh penyakit bakteri yang disebut Listeriosis – juga dikenal sebagai “penyakit melingkar”.

Berita Lainnya:
Polda Banten Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik di Pelabuhan Merak

“Awalnya, hewan yang terkena anoreksia, depresi, dan bingung. Mereka mungkin mendorong diri mereka sendiri ke sudut, bersandar pada benda diam, atau berputar ke arah sisi yang terpengaruh,” menurut Merck Manual .

Wabah biasanya terjadi sebagai akibat dari silase yang rusak atau berkualitas rendah, menurut Manual Merck.

Namun, pada domba dan kambing, kematian biasanya terjadi dalam 24-48 jam setelah gejala diamati.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi