Sabtu, 27/04/2024 - 00:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

China Kembali Laporkan Dua Kematian Akibat Covid-19

ADVERTISEMENTS

China melaporkan dua kematian lagi akibat virus Covid-19 di Beijing

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BEIJING — China kembali menghadapi peningkatan jumlah kasus Covid-19. Pemerintah China melaporkan pada Senin (21/11/2022), dua kematian lagi akibat virus tersebut di ibu kota Beijing.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Media di bawah Partai Komunis yang berkuasa di China Global Times melaporkan, negara itu melaporkan kematian pertama dalam enam bulan terakhir. Seorang pria berusia 87 tahun yang meninggal karena sepsis yang dipicu oleh infeksi paru-paru serius pada Sabtu (19/11/2022) dan baru dirili sehari kemudian.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Laporan tersebut adalah kematian pertama yang tercatat di negara itu akibat virus tersebut sejak 26 Mei. Kemudian Komisi Kesehatan Nasional mengatakan pada Senin, seorang wanita berusia 91 tahun dan seorang pria berusia 88 tahun meninggal di Rumah Sakit Ditan Beijing pada Ahad (20/1/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Siap Akui Kemerdekaan Palestina, PM Spanyol Bakal Yakinkan Negara-Negara Eropa

“Yang didiagnosis dengan gejala Covid-19 ringan tetapi dengan penyakit bawaan yang parah,” ujar laporan Global Times.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sejak kasus pertama dilaporkan pada Desember 2019, China telah melaporkan 286.197 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, termasuk 5.229 kematian. Jumlah kasus meningkat karena penyebaran subvarian yang sangat menular.

Meskipun jumlah kasusnya minimal dibandingkan dengan populasi, dan sebagian besar tidak menunjukkan gejala, China terus melakukan langkah-langkah pengendalian pandemi yang ketat. Negara ini menerapkan aturan pembatasan dari Zhengzhou di provinsi Henan tengah hingga Chongqing di barat daya karena melaporkan 26.824 kasus lokal baru pada AHad, mendekati puncak pandemi harian negara itu pada April.

Berita Lainnya:
Apakah Amerika akan Bantu Israel Lawan Iran? Ini Jawabannya

Surat kabar  corong Partai Komunis China People’s Daily pada Senin, menerbitkan artikel lain yang menegaskan kembali perlunya mendeteksi infeksi lebih awal untuk menghindari pendekatan “satu ukuran untuk semua”. Itu merupakan artikel kedelapan sejak China mengumumkan 20 penyesuaian tindakan pada 11 November. Komisi Kesehatan Nasional China juga menerbitkan panduan yang lebih rinci tentang langkah-langkah tersebut akan diterapkan pada pengujian, penggambaran, dan pengelolaan area berisiko serta praktik isolasi di rumah.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi