Senin, 17/06/2024 - 15:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Penjaga Pantai China Sita Puing Roket dari Angkatan Laut Filipina

Penjaga pantai China secara paksa menyita puing-puing roketnya dari Filipina

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

MANILA — Penjaga pantai China secara paksa menyita puing-puing roketnya yang ditarik oleh Angkatan Laut Filipina. Tindakan ini konfrontasi terbaru di Laut China Selatan yang disengketakan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Komandan militer Filipina Wakil Laksamana Alberto Carlos menyatakan pada Senin (21/11/2022), kapal China itu dua kali memblokir kapal Angkatan Laut Filipina sebelum menyita puing-puing yang ditariknya dari pulau Thitu yang diduduki Filipina pada Ahad (20/11/2022). Dia mengatakan tidak ada yang terluka dalam insiden itu.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Kapal penjaga pantai China telah memblokir kapal pasokan Filipina yang mengirimkan pasokan ke pasukan Filipina di perairan yang disengketakan di masa lalu. Namun menyita objek milik militer negara lain merupakan tindakan yang lebih berani. Itu adalah gejolak terbaru dalam sengketa teritorial yang telah lama memanas di perairan strategis yang melibatkan China, Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Taiwan.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Carlos mengatakan, para pelaut Filipina yang menggunakan kamera jarak jauh di pulau Thitu melihat puing-puing hanyut dalam gelombang kuat di dekat gundukan pasir sekitar 540 meter lepas pantai. Mereka berangkat dengan perahu dan mengambil benda terapung itu dan mulai menariknya kembali ke pulau.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Sepekan, Berulang Kali Pasukan IDF Dijebak dan Diledakkan di Gaza

Saat pelaut Filipina melakukan perjalanan kembali ke pulau itu, mereka melihat bahwa kapal penjaga pantai China dengan nomor haluan 5203 mendekati lokasi dan kemudian memblokir jalur yang telah direncanakan sebelumnya dua kali. Kapal penjaga pantai China kemudian mengerahkan perahu karet dengan personel yang secara paksa mengambil benda terapung tersebut dengan memotong tali penarik yang dipasang pada perahu karet pelaut Filipina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Para pelaut memutuskan untuk kembali ke pulau mereka, kata Carlos tanpa merinci perstiwa yang terjadi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

China membantah ada penyitaan paksa dan mengatakan puing-puing yang dipastikan berasal dari peluncuran roket China ini diserahkan oleh pasukan Filipina setelah konsultasi persahabatan. Juru bicara Western Command Mayor Cherryl Tindog mengatakan, benda logam mengambang itu tampak mirip dengan sejumlah potongan puing roket China lainnya yang baru-baru ini ditemukan di perairan Filipina. Dia menambahkan bahwa para pelaut Filipina tidak melawan penyitaan itu.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“Kami mempraktikkan toleransi maksimum dalam situasi seperti itu. Karena itu melibatkan objek tak dikenal dan bukan masalah hidup dan mati, tim kami memutuskan untuk kembali,” kata Tindog.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
Filipina Janji Berikan Perlawanan Terbaik ke Indonesia Meski tak Punya Peluang

Kementerian Luar Negeri China membantah bahwa puing-puing itu disita secara paksa. “Pihak Filipina menyelamatkan dan menarik benda itu terlebih dahulu. Setelah konsultasi ramah di lokasi, pihak Filipina mengembalikan objek tersebut ke China dan China menyatakan penghargaan untuk itu,” kata juru bicara Mao Ning.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Tidak ada yang namanya intersepsi atau penyitaan paksa di tempat kejadian,” ujar Mao.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Puing-puing logam dari peluncuran roket China telah ditemukan di perairan Filipina setidaknya dalam tiga kasus lainnya. Roket yang diluncurkan dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di pulau Hainan China dalam beberapa bulan terakhir telah membawa bahan bangunan dan perlengkapan untuk stasiun luar angkasa berawak China.

Beijing telah dikritik sebelumnya karena membiarkan tahapan roket jatuh ke Bumi tanpa kendali. Badan Antariksa Filipina awal bulan ini mendesak pemerintah untuk meratifikasi perjanjian PBB yang memberikan dasar untuk kompensasi atas kerugian dari puing-puing luar angkasa negara lain.

Sedangkan NASA menuduh China tahun lalu gagal memenuhi standar yang bertanggung jawab mengenai puing-puing luar angkasa. Kritik ini muncul setelah beberapa bagian dari sebuah roket China mendarat di Samudera Hindia.

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا إِذْ يَتَنَازَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ ۖ فَقَالُوا ابْنُوا عَلَيْهِم بُنْيَانًا ۖ رَّبُّهُمْ أَعْلَمُ بِهِمْ ۚ قَالَ الَّذِينَ غَلَبُوا عَلَىٰ أَمْرِهِمْ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيْهِم مَّسْجِدًا الكهف [21] Listen
And similarly, We caused them to be found that they [who found them] would know that the promise of Allah is truth and that of the Hour there is no doubt. [That was] when they disputed among themselves about their affair and [then] said, "Construct over them a structure. Their Lord is most knowing about them." Said those who prevailed in the matter, "We will surely take [for ourselves] over them a masjid." Al-Kahf ( The Cave ) [21] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi