Jumat, 26/04/2024 - 08:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Parlemen Eropa Tetapkan Rusia Negara Sponsor Terorisme

ADVERTISEMENTS

Zelenskyy pun menyambut keputusan Parlemen Eropa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BRUSSELS — Parlemen Eropa menunjuk Rusia sebagai negara sponsor terorisme pada Rabu (23/11). Keputusan tersebut ditetapkan dengan alasan serangan militer Moskow terhadap sasaran sipil seperti infrastruktur energi, rumah sakit, sekolah dan tempat penampungan melanggar hukum internasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Anggota parlemen Eropa memberikan suara mendukung resolusi yang menyebut Rusia sebagai negara sponsor terorisme. Langkah ini sebagian besar bersifat simbolis. Ini karena Uni Eropa tidak memiliki kerangka hukum untuk mendukungnya. Pada saat yang sama, blok tersebut telah memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ketika Algoritma Dimanfaatkan untuk Genosida 

Sedangkan, menurut Badan Riset Parlemen Eropa, parlemen dari empat negara sejauh ini telah menetapkan Rusia sebagai negara sponsor terorisme, yaitu Lituania, Latvia, Estonia, dan Polandia. 

ADVERTISEMENTS


Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mendesak Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain untuk menyatakan Rusia sebagai negara sponsor terorisme. Dia menuduh pasukan Moskow menargetkan warga sipil dan klaim itu telah dibantah oleh Moskow.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Zelenskyy pun menyambut keputusan Parlemen Eropa dalam menunjuk Rusia sebagai negara sponsor terorisme. “Rusia harus diisolasi di semua tingkatan dan dimintai pertanggungjawaban untuk mengakhiri kebijakan terorisme yang sudah berlangsung lama di Ukraina dan di seluruh dunia,” tulis Zelenskyy di Twitter.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sejauh ini menolak untuk mendaftarkan Rusia sebagai negara teroris, meskipun resolusi di kedua kamar Kongres mendesaknya untuk melakukannya. Departemen Luar Negeri AS saat ini baru menetapkan empat negara, yaitu Kuba, Korea Utara, Iran dan Suriah sebagai negara sponsor terorisme. Status ini berarti negara-negara tersebut tunduk pada larangan ekspor pertahanan dan pembatasan keuangan.

Berita Lainnya:
Jerman Minta Iran tak Meningkatkan Ketegangan

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi