Jumat, 26/04/2024 - 16:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Serangan Udara Rusia Hentikan Operasi PLTN Ukraina

ADVERTISEMENTS

Pemerintah Ukraina janji dirikan tempat tinggal sementara yang menyediakan pemanas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KIEV —  Perusahaan energi nuklir Ukraina, Energoatom mengatakan sejumlah unit Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Pivdennoukrainsk mati karena serangan udara Rusia di seluruh Ukraina. PLTN Pivdennoukrainsk terletak di selatan Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Semuanya baik-baik dengan stasiun, tidak ada tempat untuk menghasilkan listrik,” kata juru bicara Energoatom mengenai PLTN di wilayah Mykolaiv, Rabu (23/11).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Seorang pejabat daerah mengatakan unit-unit di PLTN Khmelnytskyi di Ukraina barat juga tidak beroperasi. “Unit-unit ini terhenti, tidak ada listrik, air, mungkin pemanas,” kata Walikota Netishyn yang terletak di PLTN Khmelnytskyi, Oleksandr Suprunyuk.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rusia: AS Adalah Alasan DK PBB tak Dapat Hentikan Konflik Iran-Israel  

Sebelumnya dilaporkan Pemerintah Ukraina berjanji mendirikan tempat tinggal sementara yang menyediakan pemanas. Pemerintah juga mendorong warga untuk menghemat energi di tengah musim dingin yang berat dan diperburuk serangan tanpa henti Rusia yang menghancurkan infrastruktur listrik Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan “pusat-pusat” khusus akan didirikan di seluruh Ukraina untuk menyediakan listrik, pemanas, air, internet, jaringan telepon genggam dan apotik. Pusat-pusat itu gratis dan buka sepanjang waktu.

Serangan-serang Rusia memutus listrik sekitar 10 juta konsumen dalam waktu lama. Operator jaringan listrik nasional Ukraina mengatakan kerusakannya sangat parah.

Berita Lainnya:
Rusia dan Jerman Meminta Iran Menahan Diri

“Bila serangan besar Rusia terjadi lagi dan jelas listrik tidak bisa diperbaiki dalam hitungan jam, ‘pusat-pusat tak terkalahkan’ akan bertindak dengan semua layanan penting,” kata Zelenskyy, Selasa (22/11) malam.

Pihak berwenang telah memperingatkan pemutusan listrik dapat berdampak pada jutaan orang pada akhir Maret. Dampak terbaru invasi Rusia yang sudah berlangsung selama sembilan bulan dan menewaskan puluhan ribu orang, memaksa jutaan mengungsi dan mengguncang perekonomian dunia.

Serangan-serangan Rusia ke fasilitas energi Ukraina digelar setelah pasukan Moskow mengalami kemunduran. Seperti direbutnya kembali Kota Kherson, tepi barat Sungai Dnipro yang membelah Ukraina. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi