Jumat, 26/04/2024 - 19:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Anthony Fauci Dorong Warga AS untuk Vaksin dan Booster Covid-19

ADVERTISEMENTS

Anthony Fauci juga mengkampanyekan keefektifan masker

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

WASHINGTON – Penasihat medis Gedung Putih Anthony Fauci mendorong warga Amerika Serikat (AS) untuk mendapatkan suntikan vaksin dan penguat atau booster Covid-19. Hal ini ia katakan pada konferensi pers sebelum ia pensiun sebagai penasihat medis.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Fauci juga mengkampanyekan keefektifan masker. Seperti tercatat, AS memimpin dunia dalam angka kematian Covid-19 yang tercatat dengan lebih dari satu juta. Fauci mengatakan, vaksin benar-benar aman setelah 13 miliar dosis vaksin Covid-19 diberikan di seluruh dunia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Ketika saya melihat orang-orang di negara ini menghadapi perpecahan tidak divaksinasi karena alasan yang tidak ada hubungannya dengan kesehatan masyarakat, tetapi harus dilakukan karena perpecahan dan perbedaan ideologi, sebagai dokter, itu menyakitkan saya,” kata Fauci.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Israel Tangkap Saudari Pemimpin Hamas

“Saya tidak ingin melihat siapa pun dirawat di rumah sakit, dan saya tidak ingin melihat siapa pun meninggal karena Covid-19. Apakah Anda seorang Republik sayap kanan atau Demokrat sayap kiri, tidak ada bedanya bagi saya,” lanjutnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Koordinator respons Covid-19 Gedung Putih Ashish Jha, yang bergabung dengan Fauci di podium, mengatakan pemerintah berusaha mempromosikan dokter sebagai sumber informasi tentang pandemi daripada suara-suara yang tidak mendapat informasi. “Anda dapat memutuskan untuk mempercayai dokter Amerika, atau Anda dapat mempercayai beberapa pria acak di Twitter,” kata Jha.

Berita Lainnya:
Konsisten Perjuangkan Palestina, Indonesia Terima Penghargaan dari Negara Arab

“Untuk jurnalis dan orang yang menjalankan platform, apa yang akan saya katakan adalah, Anda harus memikirkan apa tanggung jawab pribadi Anda. Dan apakah Anda ingin menjadi sumber misinformasi dan disinformasi? Terserah orang-orang itu,” ujarnya menambahkan.

Fauci mengundurkan diri pada Desember setelah 54 tahun melayani publik. Pria berusia 81 tahun itu telah mengepalai Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, bagian dari Institut Kesehatan Nasional, sejak 1984.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi