Rabu, 22/05/2024 - 06:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Dinkes Aceh Sebut Polio Bisa Dicegah dengan Imunisasi

BANDA ACEH – Satu kasus polio ditemukan di Kabupaten Pidie beberapa waktu lalu, sehingga pemerintah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Padahal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh menargetkan pada 2026 bebas dari virus polio.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Penetapan KLB oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dianggap perlu segera ditetapkan. Mengingat sejak 2004, Indonesia mendapatkan sertitikat eradikasi polio atau Indonesia bebas polio.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, dr Hanif, dampak dari imunisasi yang tidak lengkap saat usia bayi lima tahun (balita) dapat berpotensi terjangkit virus polio. Sama halnya dengan temuan kasus polio di Kabupaten Pidie.

Berita Lainnya:
Kadispora Aceh Tepis Isu Pembangunan dan Renovasi Venue PON Menggunakan APBD

“Imunisasi saat berperan penting untuk kesehatan lebih lanjut. Kita berharap semua anak untuk imunisasi lengkap,” kata dr Hanif, Jumat (25/11/2022).

Ia menyampaikan pihaknya akan melakukan imunisasi polio massal di seluruh kabupaten/kota di Aceh. Sebab, virus polio ini bisa dicegah dengan imunisasi dan sanitasi lingkungan yang bersih.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Tidak ada obat untuk polio tapi dia bisa dicegah. Polio bisa dicegah dengan imunisasi dan sanitasi lingkungan yang baik,” kata Hanif.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Hanif menjelaskan, pada tahap pertama pemerintah bakal memberikan vaksin polio tetas kepada anak-anak. Dijadwalkan vaksin polio ini akan diberikan pada 28 November 2022 di Kabupaten Pidie.

Berita Lainnya:
Aceh Besar Raih Dua Juara Posyantek Lomba TTG 2024

“Kita berikan seminggu penuh nanti pada 5 Desember baru seluruh Aceh. Targetnya 95 persen imunisasi,” kata Hanif.

ADVERTISEMENTS

Hanif menuturkan, Kemenkes menyediakan imunisasi polio secara gratis di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) pemerintah. Dia menyebutkan, imunisasi yang diberikan berupa Oral Polio Vaksin (OPV) yang diberikan empat kali di usia 1, 2, 3, 4 bulan.

ADVERTISEMENTS

Sementara vaksin polisi injeksi atau suntik diberikan satu kali di usia empat bulan sang anak. “Anak yang belum pernah atau terlambat imunisasi polio, dapat menerima imunisasi polio hingga usia lima tahun,” jelas Hanif.[]

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi