Sabtu, 11/05/2024 - 01:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Bantah Pembangunan Infrastruktur Jawasentris

ADVERTISEMENTS

Beberapa tahun terakhir pembangunan infrastruktur dilakukan di luar Pulau Jawa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

 JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pembangunan infrastruktur yang dilakukan di masa pemerintahannya tidak Jawasentris atau hanya terpusat di Pulau Jawa saja.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


“Sekali lagi saya sampaikan pembangunan tidak Jawasentris, tetapi pembangunan juga dilakukan di luar Pulau Jawa,” kata Presiden Jokowi pada kegiatan Nusantara Bersatu yang diadakan oleh relawan Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Justru, kata Presiden, selama beberapa tahun terakhir pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah lebih banyak dilakukan di luar Pulau Jawa. Ia menyebutkan luasnya wilayah Indonesia yang memiliki 38 provinsi, 514 kabupaten dan kota serta sekitar 17 ribu pulau, maka pembangunan tidak bisa hanya dilakukan di Pulau Jawa saja.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Prabowo Silaturahim ke Zulhas, Ada Apa?


Dengan kata lain, pembangunan infrastruktur harus bisa merata di setiap wilayah agar tidak terjadi ketimpangan. Jokowi mengatakan jika pembangunan hanya tertuju di Pulau Jawa, maka pemerataan infrastruktur tidak akan pernah tercapai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Di hadapan relawan yang hadir di Stadion GBK, Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur tersebut akan melahirkan titik-titik ekonomi yang baru. Sebagai contoh, pembangunan Sirkuit Moto GP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berhasil membawa perubahan ekonomi bagi masyarakat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sekda: Pungli di Masjid Al Jabbar Segera Ditertibkan


“Setelah adanya Sirkuit Moto GP Mandalika, sekarang Mandalika jadi titik pertumbuhan ekonomi baru,” ujarnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Tidak hanya itu, keberhasilan atau dampak dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah juga terlihat di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pantai yang indah berhasil menjadi sumber ekonomi baru berkat adanya pembangunan infrastruktur yang memadai, kata dia.


Jokowi mengatakan dua contoh tersebut merupakan bukti bahwa pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak bersifat Jawa sentris.


“Inilah yang nanti akan menjadi titik-titik perekonomian Indonesia,” ucap dia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi