Sabtu, 27/04/2024 - 08:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Mentan Syahrul Ajak Mahasiswa Perkuat Pertanian Nasional

ADVERTISEMENTS

Pertanian di Kalimantan sangatlah penting karena nantinya dapat menunjang ekonomi IKN

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)di Kalimantan Selatan untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia dalam menghadapi ancaman krisis global. Ia menuturkan, pertanian adalah sektor yang paling siap dalam memperkuat ekonomi bangsa jika dibandingkan dengan sektor lainya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Saya selalu bilang pertanian itu adalah kehidupan kita, pertanian itu didepan mata. Dan, modal yang paling siap dalam memperbaiki bangsa dan negara hanya sektor pertania,” ujar Syahrul dalam keterangan resminya, Jumat (26/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Syahrul mengatakan, mahasiswa merupakan aset bangsa sekaligus agen perubahan yang berada di garda terdepan dalam mengembangkan sektor pertanian Indonesia. Terlebih, sektor pertanian selama tiga tahun ini sudah memiliki modal yang cukup bagus karena mampu menjadi penopang ekonomi disaat pandemi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Penumpang KRL Tembus 20 Juta Selama Masa Angkutan Lebaran


“Maka dari itu pertanian menjadi sangat penting khususnya bagi anak-anak milenial dan anak-anak mahasiswa. Kenapa demikian? karena selama 2 tahun ini yang membantali ekonomi Indonesia adalah pertanian, disaat covid, ekonomi dunia melemah termasuk Indonesia dan yang lain merah, ternyata yang tumbuh positif juga hanya sektor pertanian,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Karena itu, Syahrul menjelaskan, pembangunan SDM dan pelatihan petani milenial adalah tugas bersama termasuk tigas para pendidik dan juga para rektor di seluruh Indonesia. Pertanian harus dimulai dari agenda intelektual dan konsep yang jelas untuk meningkatkan produktivitas.


“Hari ini, besok dan ke depan tugas pak rektor memang tidak sedikit dan harus dimulai dengan perubahan agenda intelektual. Anak-anaku yang masih muda, menjadi petani itu bukan menjadi orang miskin, tetapi menjadi petani itu menjadikan dunia tidak miskin dan mahasiswa harus jauh lebih hebat dari petani biasa,” katanya.

Berita Lainnya:
Perkuat Program Pompanisasi, Kementan Dorong Listrik Masuk Sawah


Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Ahmad Alim Bachri menyampaikan pertanian di Kalimantan sangatlah penting karena nantinya dapat menunjang ekonomi di kawasan ibukota nusantara.


“Tentu kami sampaikan terimakasih dan kami punya harapan besar bahwa beberapa pengembangan dan aset yang dimiliki ULM dapat digarap maksimal. Sejauh ini kami memiliki lahan hutan pendidikan dengan luas 1.627 hektar yang bisa dikembangkan bersama. Apalagi Ibu Kota Nusantara ada di tengah-tengah kita,” katanya.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi