Minggu, 05/05/2024 - 03:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Berapa Usia Ribat di Kota Susa?

ADVERTISEMENTS

Pada masa lalu, ribat juga kerap menjadi tempat persinggahan bagi para kaum sufi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 Berapa sebenarnya usia ribat di Kota Susa? Sebuah prasasti yang terpampang di atas pintu yang mengarah ke menara bisa menjadi petunjuk. Dalam prasasti itu tertulis bahwa bangunan masjid-benteng ini dibangun pada 821 M atas prakarsa Sultan Zidayatullah I.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Seiring perjalanan waktu, bangunan ini sempat mengalami kerusakan, di antaranya kerusakan yang terjadi pada 1943 saat Perang Dunia II mengamuk di Afrika Utara. Menyusul kerusakan itu maka dilakukanlah pemugaran pada rentang waktu 1951-1953. Alhasil, ribat di Kota Susa kembali tampil gagah hingga hari ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Tentu saja saat ini ribat tak lagi menjadi pangkalan militer. Bangunan tersebut kini berubah menjadi objek wisata yang ramai dikunjungi turis, sejarawan, maupun arsitek dari berbagai negara dan agama. Melihat bangunan ini, siapa pun setuju bahwa ribat merupakan karya agung umat Islam pada masa lalu, tepatnya pada masa awal penyebarannya di Afrika Utara. Dari bangunan ini pula, Islam kemudian menyebar ke berbagai penjuru Afrika. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Tanda Kiamat Ini Terus Bermunculan Saat Ini dan Dilakukan Secara Lebih Sadis 


Tempat Singgah Kaum Sufi

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Pada masa-masa awal perkembangan Islam di Afrika Utara, ribat dibangun di sepanjang wilayah perbatasan kawasan tersebut. Jika disederhanakan, ribat tak ubahnya barak militer. Ia berperan sebagai pos pertahanan untuk mempertahankan kekuasaan Islam. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Niat Puasa Syawal dan Cara Melaksanakannya, Apakah Harus Berturut-turut? 


Bagi umat Islam pada masa itu, ribat tak hanya difungsikan sebagai barak militer maupun benteng. Bangunan ini juga berfungsi sebagai tempat ibadah atau masjid. Seiring membaiknya kondisi politik dan keamanan, fungsi ribat sebagai benteng pertahanan pun berkurang. Sebaliknya, fungsi sebagai masjid menjadi lebih dominan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Pada masa lalu, ribat juga kerap menjadi tempat persinggahan bagi para pelayar maupun kaum sufi yang datang dari berbagai negara. Karena itu, tak mengherankan jika ribat kemudian menjadi salah satu pusat kegiatan dakwah Islam sehingga agama Allah ini kemudian menyebar dari Afrika Utara, melintasi Sahara kemudian menyentuh berbagai wilayah di Benua Afrika.

sumber : Republika

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi