Jumat, 26/04/2024 - 16:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

IPW Minta Polisi Ancam Santri di Gowa Pakai Pistol Ditindak Keras

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso, angkat bicara mengenai polisi beridentitas Brigadir A, yang mengancam santri dengan senjata api di pondok pesantren (Ponpes) Tahfizul Quran Imam Al-Zuhri, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia meminta Brigadir A ditindak tegas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Terkait polisi gunakan senjata, mengancam warga harus ditindak keras, dan tegas. Harus dikenakkan kode etik, disel. Kemudian cabut hak gunakan senjatanya,” ujar Sugeng, Minggu (27/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sugeng menyinggung soal proses reformasi kultural Polri. Sugeng memandang perlu langkah tegas untuk menciptakan kultur Polri yang lebih baik.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bejat! Pendeta Gaek di Surabaya Gagahi Cucu Sendiri, Sejak Korban 3 SD sampai 1 SMP

“Kasus-perilaku kekerasan, arogan tak pernah selesai karena proses reformasi kultural Polri harus dijalankan secara lugas,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS

Menurutnya, reformasi kultural memang memakan waktu yang tidak sebentar. “Salah satu terapinya adalah penindakan lugas dan keras,” kata Sugeng.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kasus Brigadir A kini ditangani oleh Propam. Ini dilakukan setelah pihak pesantren membuat laporan ke Polres Gowa.

Mengingat personel yang dimaksud bertugas di Polrestabes Makassar sehingga diambil alih oleh Propam Polrestabes untuk penegakan hukum untuk personelnya,” kata Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh, Minggu (27/11/2022).

Berita Lainnya:
Rocky Gerung Prediksi Jokowi dan Prabowo Tak Lama Lagi Bersimpang Jalan Gegara Ini

Menurut Hasan, Brigadir A adalah seorang anggota Polrestabes Makassar. Namun Brigadir A domisili di Kelurahan Samata, Gowa.

“Diduga Brigadir A ini dari anggota Polretabes. Cuma, dia berdomisili di situ di Samata, mungkin di depan ponpes itu,” jelas dia.

Hasan membenarkan Brigadir A memang diduga melakukan aksi koboi mengancam pistol ke santri. Ia menyebut Brigadir A tersulut emosi.

“Tersulut emosi kemudian tidak terkontrol akhirnya terjadi. Namanya juga mungkin sisi kemanusiaan mungkin kadang orang bisa mengontrol emosinya kadang tidak,” tandas Hasan.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi