Tetapi banyak pemimpin BJP menuduh Ali mencoba menciptakan perpecahan dalam masyarakat. Mereka mengatakan bahwa artefak tersebut mewakili identitas Assam dan bukan komunitas Muslim berbahasa Bengali.
“Apakah ada komunitas bernama Miya?” kata menteri utama Sarma bulan lalu, beberapa jam sebelum museum itu disegel.
Sumber: Republika