Selasa, 30/04/2024 - 01:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

Orang Bersenjata Bunuh 38 Warga di Nigeria

ADVERTISEMENTS

Kelompok bersenjata itu menembak warga dan membakar rumah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 KADUNA — Orang bersenjata membunuh 38 warga desa di Negara Bagian Kaduna, Nigeria. Daerah barat laut itu dilanda kekerasan bersenjata. Warga desa dan kelompok komunitas lokal mengatakan serangan di mulai pada Ahad (18/12/2022) malam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Juru bicara Serikat Masyarakat Kaduna Selatan (SKPU) Luka Binniyat mengatakan serangan berlanjut hingga Senin (19/12/2022) pagi, orang-orang bersenjata menembak warga dan membakar sekitar 100 rumah. Seorang warga Jasen Joseph mengatakan pelaku membunuh beberapa orang dengan golok.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pasukan Jepang akan Ditempatkan di Filipina Cegah Pengaruh China
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saya kehilangan banyak teman, paman, orang tua dan mentor di satu tempat, bila anda turun, dua jalan, anda akan melihat mayat di mana-mana,” katanya, Selasa (20/12/2022).

ADVERTISEMENTS

Binniyat mengatakan selama lima hari sampai Senin kemarin 46 orang tewas dalam serangan tanpa provokasi di selatan Kaduna. Sukarelawan mencari orang yang masih hilang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Warga mengatakan beberapa hari sebelum serangan terjadi mereka melihat “pengembala aneh” berkemah di dekat desa.

Berita Lainnya:
Jerman Bungkam Konferensi Palestina di Berlin

“Ribuan warga dari dua komunitas yang hancur dan desa sekitarnya berbondong-bondong meninggalkan rumah mereka sebagai (pengungsi internal) ke daerah yang mungkin dirasa aman,” kata Binniyat dalam pernyataannya.

“Kami mengecam pemberontakan pembunuhan massal dan meminta pemerintah bertanggung jawab untuk menyelamatkan nyawa dan properti dengan sangat serius atau harus hengkang,” tambahnya.

Juru bicara kepolisian Nigeria belum merespons permintaan komentar.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi