Kamis, 02/05/2024 - 20:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Wapres Maruf Sindir Taliban Soal Larangan Perempuan Berkuliah

ADVERTISEMENTS

Warga laki-laki dan perempuan punya hak yang samal dalam pemilihan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan bahwa umat Islam laki-laki maupun perempuan wajib belajar dan mencari ilmu. Tidak boleh ada pelarangan atas hal itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Demikian disampaikan Wapres menanggapi kabar larangan perempuan Afghanistan untuk kuliah, yang diberlakukan Taliban.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kompolnas Heran Brigadir Ridhal Mengawal Pengusaha Tanpa Diketahui Pimpinan

“Saya kira dunia Islam semua sama, bahwa umat Islam itu laki-laki, perempuan, wajib belajar, mencari ilmu itu menjadi kewajiban,” ujarnya usai membuka Konferensi Islam Tingkat ASEAN ke-2, di Bali, Kamis.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dia mengatakan baik laki-laki maupun perempuan dituntut berbuat kebaikan dalam kehidupan. Untuk bisa berbuat kebaikan, seseorang juga harus memiliki ilmu. “Ilmu itu harus belajar, tidak mungkin perempuan dilarang,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kejagung Geledah Rumah Harvey Moeis di Jakbar

Wapres menyampaikan di setiap negara terkadang memang ada metode berbeda dalam memberikan pelajaran. Ada negara yang menyelenggarakan kegiatan pembelajaran terbuka maupun tersendiri atau terpisah antargender.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Namun dia menegaskan tidak boleh ada larangan perempuan untuk menuntut ilmu, karena hal demikian bertentangan dengan prinsip ajaran Islam.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi