Sabtu, 27/04/2024 - 07:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Muzani: Ridwan Saidi Ensiklopedia Hidup dan Aktivis Tulen

ADVERTISEMENTS

Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani sebut Ridwan Saidi Ensiklopedia hidup dan aktivis tulen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengenang sosok almarhum budayawan Ridwan Saidi yang meninggal dunia pada Ahad (25/12/2022) pagi. Dia menyebut, Ridwan Saidi merupakan ensiklopedia hidup karena memiliki banyak pengetahuan mengenai berbagai peristiwa sejarah. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Hari ini kita semua bangsa Indonesia dan segenap rakyat Indonesia kehilangan seorang tokoh, seorang aktivis tulen, seorang yang menjadi saksi dari setiap peristiwa sejarah. Beliau adalah ensiklopedia hidup yang bisa menceritakan setiap episode sejarah bangsa Indonesia, dan hari ini beliau wafat di usia 80 tahun,” kata Muzani kepada wartawan di rumah duka Ridwan Saidi di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Ahad (25/12/2022). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Muzani menyebut almarhum merupakan sosok yang lekat dengan sejarah karena kerap menjadi saksi mengenai berbagai peristiwa sejarah. Pengalaman itu pun menjadikan Ridwan Saidi melahirkan pemikiran-pemikiran yang cerdas dan bisa menjadi warisan bagi generasi saat ini. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Gerindra Perhitungkan Calon Menteri yang Disodorkan Parpol Koalisi

“Mudah-mudahan Insya Allah beliau khusnul khotimah, akhir yang baik dari semua perjalanan beliau. Beliau begitu banyak memberikan kesaksian tentang berbagai macam sejarah yang terjadi di dalam bangsa Indonesia dan umat Islam dari berbagai macam sisi. Beliau telah memperkaya masalah intelektual,” terangnya. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Muzani melanjutkan, Ridwan Saidi juga merupakan sosok yang banyak bergelut di berbagai bidang, diantaranya kebudayaan dan kesenian. Menurutnya, hal itu merupakan hal yang istimewa dan langka. 

“Saya kira perjalanan hidup beliau luar biasa, tidak banyak tokoh yang terus-menerus memberikan pengabdian kepada dunia pergerakan, salah satunya Almarhum Ridwan Saidi. Kita semua sangat kehilangan atas kepergian beliau,” tuturnya

Lebih lanjut, Muzani mengaku telah mengenal Ridwan Saidi sejak tahun 1990-an. Secara personel, bagi Muzani suka berbagi cerita mengenai berbagai peristiwa sejarah kepada anak muda, termasuk dirinya.

“Beliau adalah orang yang sangat menguasai sejarah, beliau orang yang sangat menguasai setiap episode perjalanan bangsa. Tidak pernah kering dari cerita dan kisah yang beliau ungkapkan kepada kami yang jauh lebih muda karena saya belum menemukan sosok seperti beliau,” kenangnya. 

Berita Lainnya:
UNRWA Apresiasi Komitmen DPR RI Dukung Misi Kemanusiaan di Palestina

Diketahui, Budayawan Betawi Ridwan Saidi meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di RSPI Bintaro, Tangerang Selatan karena sakit pada Ahad (25/12/2022) pukul 08.35 WIB. Almarhum dimakamkan selepas ashar di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. 

Ridwan Saidi lahir pada 2 Juli 1942 adalah seorang budayawan Betawi, sejarawan, dan intelektual Islam. Ia juga merupakan mantan anggota DPR melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 1977-1987.

Ridwan tercatat sebagai lulusan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada periode 1974-1976. Meninggalnya Riswan Saidi juga menjadi trending topic di media sosial Twitter. Kabar duka disampaikan politikus Fadli Zon melalui akun Twitternya, @fadlizon.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi