Jumat, 26/04/2024 - 13:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Diduga Gunakan Air Limbah untuk Airi Tanaman, Pertanian di Makkah Diselidiki

ADVERTISEMENTS

Air limbah menimbulkan ancaman bagi kesehatan masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JEDDAH — Otoritas lokal di Makkah membuka penyelidikan setelah melihat sejumlah pertanian diairi oleh air limbah. Delapan flat yang dibangun di atas area pertanian di selatan Makkah juga dipindahkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kotamadya mengatakan otoritas keamanan dan urusan kesehatan di wilayah tersebut dan kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian mengambil tindakan terhadap sejumlah pertanian yang melanggar. Lahan untuk menanam sayuran hijau di selatan Makkah tersebut diduga diairi dengan air limbah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ini Sunnah Nabi di Bulan Syawal yang Pasti Disukai Kaum Jomblo

Disampaikan pula sebanyak delapan flat yang dibangun di area luas di sejumlah peternakan telah disingkirkan. Tim Kotamadya juga segera memusnahkan tanaman berdaun yang ditanam menggunakan air limbah.

ADVERTISEMENTS

“Itu menimbulkan ancaman bagi kesehatan masyarakat. Ternyata setelah mengambil sampel produk dan memeriksanya di laboratorium pemerintah kota, diketahui mereka tidak aman,” katanya, dikutip di Saudi Gazette, Senin (26/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Miris! Ustadz Felix Siauw Sebut Banyak Pelanggaran Saat Bukber, Shalat Ditinggal, Masjid Sepi, Mall Ramai

 

Mereka menekankan tindakan ini dilakukan dalam kerangka keinginan Kota Makkah untuk mencapai tingkat sanitasi lingkungan tertinggi. Pihaknya juga ingin menindaklanjuti dan menghilangkan semua fenomena negatif, yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan warga dan penduduk.

Pemerintah kota berjanji tidak akan ragu menerapkan hukuman dan denda bagi pelanggar. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi