Selasa, 30/04/2024 - 18:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Pesan Syekh Athaillah, Jangan Meragukan Janji Allah yang Belum Terwujud

ADVERTISEMENTS

Allah SWT lebih mengetahui sesuatu yang terbaik bagi hamba-Nya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam mengingatkan manusia agar tidak meragukan janji Allah SWT yang belum terwujud. Jika sampai seseorang meragukan janji Allah SWT maka pandangan mata hatinya akan rusak dan cahaya jiwanya akan padam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Jangan sampai tidak terwujudnya suatu janji membuat kamu meragukan janji Allah SWT walaupun waktunya telah jelas. Agar hal itu tidak merusak pandangan mata hati kamu dan memadamkan cahaya jiwa kamu.” (Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari, Al-Hikam)

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Jangan sampai kamu meragukan janji Allah SWT, ketika suatu hari kamu merasa bahwa janji-Nya tidak kunjung terwujud. Misalnya, Allah SWT menjanjikan kemenangan bagi orang-orang mukmin dalam setiap peperangan menghadapi kaum kafir dan kaum musyrikin, serta akan berkuasa di muka bumi ini.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Perbedaan Peradaban Islam dengan Yunani, Romawi, dan Bizantium yang Dipuji Barat

Kemudian kamu mendapati justru sebaliknya, umat Islam selalu menelan kekalahan, melarat, dan hidup di jurang kehancuran. Kemudian di dalam hati kamu bertanya, “Di mana janji Allah SWT?”

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Bukan berarti Allah SWT tidak menunaikan janji-Nya, namun waktunya belum tepat menurut-Nya, walaupun menurut kamu waktunya sudah tepat. Bisa jadi, semua ele­men yang dibutuhkan belum disiapkan untuk menghadapi kemenangan umat Islam. Sehingga, jika diberikan keme­nangan sekarang maka mereka akan hancur dengan mudah. Akhirnya, yang tersisa hanyalah penyesalan belaka.

Allah SWT lebih mengetahui sesuatu yang terbaik bagi hamba-Nya, serta waktu yang tepat untuk diberikan. Jangan memprotes, mengkritik atau berburuk sangka kepada­-Nya, sebab hal itu justru akan memadamkan pandangan batin kamu. Sehingga, kamu sulit mendapatkan hidayah dan makrifat-Nya. Ujung-ujungnya, kamu akan hidup dalam kegelapan dan terus larut dalam kemaksiatan.

Hal ini dijelaskan Penyusun dan Penerjemah Al-Hikam, D A Pakih Sati dalam buku Kitab Al-Hikam dan Penjelasannya yang diterbitkan penerbit Noktah tahun 2017.

Berita Lainnya:
Bule Swedia Ini Gagal Bunuh Diri Usai Ketiduran di Masjid, Endingnya Malah Bersyahadat

رَبَّنَآ اِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيْهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَادَ ࣖ

Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan padanya.” Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (QS Ali Imran: 9).

Jangan sampai kamu meragukan janji-Nya, sebab itu adalah bukti kelemahan iman kamu. Jika iman kamu lemah maka keislaman kamu patut dipertanyakan. Jika Allah SWT sudah menjanjikan sesuatu maka percayalah bahwa Dia akan memenuhinya pada waktunya, bukan pada waktu yang kamu inginkan.

Jika kamu mendapatkan taufiq-Nya, maka janji-Nya akan ditunaikan sesuai dengan waktu yang kamu inginkan. Maka, janganlah pernah bosan untuk memohon taufiq­-Nya, agar kamu berhasil mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan, dan tepat pada waktu yang kamu inginkan.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi